UJIAN NASIONAL DI INDONESIA
UN atau Ujian Nasional adalah sistem penilaian standar pendidikan dasar dan menengah di tingkat nasional dan pemerataan mutu jenjang pendidikan antar daerah yang dilaksanakan oleh Pusat Pengkajian Pendidikan di Indonesia.Â
Salah satu tujuan ujian nasional (UN) adalah membina dan mendukung satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui evaluasi dari ujian nasional. Namun tidak sedikit pro dan kontra mengenai ujian nasional ini, Selama ini manfaat ujian nasional (UN) bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia masih dipertanyakan banyak orang.Â
Namun, semua pengamat dan pakar pendidikan di Indonesia sepakat bahwa kualitas pendidikan kita perlu ditingkatkan untuk lebih baik lagi. Setelah melihat pro dan kontra dari ujian nasional ini menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Makarim membuat kebijakan penghapusan (UN).
APA BENAR UJIAN NASIONAL TELAH DI HAPUSKAN ?
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, merealisasikan janjinya menghapus ujian nasional dalam kebijakan merdeka belajar di waktu yang dekat ini. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim, lewat Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2020, ditujukan kepada Gubernur Indonesia dan Bupati / Walikota Indonesia, menyatakan bahwa ketuntasan peserta didik ditentukan oleh ujian sekolah yang dilaksanakan oleh satuan pendidikan berdasarkan penilaian hasil belajar yang dilakukan oleh guru.Â
Bagi penulis sendiri ujian nasional tidak seharusnya menjadi acuan ketuntasan peserta didik sebagai penilaian hasil akhir belajar, ujian nasional tidak bisa menilai keseluruhan poin penting yang dimiliki oleh peserta didik dan tidak dapat di katakan efektif sebagai evaluasi akhir peserta didik dan menjadi penentu kelulusan peserta didik serta acuan untuk dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya karena ujian nasional tidak dapat melihat bakat dan keahlian masing -- masing siswa di tiap bidangnya.
Selama duduk di bangku sekolah dulu penulis merasakan juga ujian nasional, di mana sebelum ujian nasional penulis belajar dan mengulang materi yang ada di dalam kisi -- kisi ujian nasional namun hasil ujian nasional yang penulis dapatkan tidak sesuai harapan sehingga merusak nilai raport sekolah pada semester -- semester selama bersekolah. Hal tersebut membuat penulis kesulitan untuk masuk ke sekolah negeri favorite dan berakhir ke sekolah swasta. dalam hal ini penulis merasa bahwa ujian nasional ini tidak efektif dan dapat membuat usaha yang dilakukan oleh peserta didik selama bersekolah tampak tidak maksimal.
Namun selama masa sekolah penulis berpendapat bahwasannya ujian nasional ini tidak sepenuhnya berdampak negative dan memiliki sisi positif antara lain :
- Dengan ujian nasional ini dapat meningkatkan motivasi belajar siswa menjelang dilakukannya ujian nasional dan menambah jam belajar dengan harapan nilai ujian nasional sesuai dengan yang di harapkan.
- Meningkatkan rasa kepedulian orang tua peserta didik yang akan melaksanakan ujian nasional seperti memberikan semangat, menemani belajar dan hal lainnya agar peserta didik lebih termotivasi ketika ujian nasional
- Dengan ujian nasional dapat menentukan nilai sekolah tersebut yang di lihat dari nilai peserta didik ketika ujian nasional
Dan sisi negative dari ujian nasional tersebut antara lain :
- Meningkatkan rasa lelah peserta didik karena adanya jam belajar tambahan
- Meningkatkan konflik internal dan stress peserta didik
- Ujian nasional dinilai tidak efektif bagi siswa yang memiliki nilai pengetahuan rendah namun memiliki bakat di di bidang lain
- Ujian nasional membuat para peserta didik lebih cemas dan khawatir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H