Mohon tunggu...
Fkausar Live NextLevel
Fkausar Live NextLevel Mohon Tunggu... -

I'm Acehnese, born and live in Aceh.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jokowi Haus Kekuasaan atau Ada Dorongan Team Mafia

27 Mei 2014   03:36 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:04 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dulu pada pemilu DKI #jokowi dan Prabowo adalah sebuah Team, dan prabowo adalah salah satu top pendukung jokowi. bagaimanapun prabowo adalah sekutu utama pdip. prabowo harus memenangkan jokowi pada saat tersebut karena jokowi adalah sekutunya. namun disamping itu mungkin prabowo merasa bahwa popularitas jokowi tinggi dan bahwa jokowi berjanji akan memimpin jakarta selama lima tahun, ini memungkinkan prabowo sendiri untuk mencalonkan diri sebagai presiden dengan berharap dukungan dari jokowi atau setidaknya bila pdip mengusung calon sendiri yang bukan jokowi maka dalam hal ini jelas prabowo mempunya popularitas dibanding calon lain dan tentu saja biarpun nanti jokowi malah mendukung calon dari pdip maka dukungannya juga tidak akan terlalu besar dibanding bila jokowi mencalonkan dirinya sendiri. namun kenyataan berkata lain bahwa secara mengejuttkan jokowi rela meninggalkan DKI demi jabatan yang lebih tinggi alias haus kekuasaan. maka terjadilah perpecahan di antara mereka, bahkan banyak kita lihat tokoh2 yang dulunya bahu membahu mendukung jokowi terpecah menjadi dua bagian antara mendukung jokowi dan prabowo dan belum lagi kekecewaan pendukung jokowi sebelumnya yang merasa di khianati karena jokowi tidak menyelesaikan tugasnya untuk membangun jakarta malah loncat dan mencalonkan diri sebagai presiden.

inilah politik semua ingin mendapat kekuasaan yang lebih besar. karena tidak sabar ingin mendapat kekuasaan yang lebih besar jokowi malah membuat perpecahan di kubunya sendiri dan alih ingin mendapatkanya dengan mudah malah harus bertarung dengan sekutunya sendiri yang mempunyai popularitas cukup tinggi juga. namun menariknya karena jokowi pernah berjanji untuk tetap di DKI namun tiba2 dia berubah pikiran dan mengkhianati sekutu utamanya sendiri, Pertanyaannya siapa di belakang jokowi yang mampu meyakinkan jokowi untuk mengingkari janjinya sendiri kepada sekutu dan mungkin bahkan ke pdip sendiri dan rakyat jakarta dengan mencalonkan diri sebaga presiden? apakah team mafia yang sudah gak tahan lagi atau memang jokowi haus kekuasaan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun