Mohon tunggu...
Fajar Sanjaya
Fajar Sanjaya Mohon Tunggu... -

UIN Sunan Kalijaga Jurnalistik15

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Mengapa Selalu Rok Mini

17 September 2015   23:16 Diperbarui: 17 September 2015   23:22 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Awal mula nya perubahan yang terjadi pada bentuk dan ukuran rok dimulai sekitar abad ke-19 yang pada awal nya bentuk bawahan yang panjang dan lebar berubah desain menjadi lebih press-body. Lalu menyusul terjadinya perang dunia ke-II masa-masa sulit pada masa itu yang mengharuskan para wanita di eropa memakai pakaian yang cukup praktis dalam bergerak dan bekerja sehari-hari. Rok mini sendiri dipopulerkan oleh seorang ikon desain asal inggris Mary Quant pada tahun 1960-an. Pada dasar nya fungsi rok itu sendiri adalah sebagai fashion dan model atau tren dalam berpakaian kaum wanita, apalagi di jaman sekarang ini pemakaian rok mini sudah lumrah digunakan dimana saja termasuk di tempat umum, seolah-olah sudah menjadi hal yang biasa dilihat dan dipakai siapa saja yang ingin memakai nya, tidak terikat oleh siapa dia atau latar belakang si pemakai nya.

Dewasa ini rok mini telah menjadi tren atau gaya berpakaian di hampir semua belahan dunia,khusus nya eropa ,amerika,australia, tak ter kecuali di indonesia. Belakangan ini di Indonesia sering kali terdengar tentang kasus pelecehan seksual yang disebabkan oleh rok mini ini,apakah benar rok mini lah yang menjadi penyebab utama nya? Apakah si pemakai rok mini? Atau si pelaku yang tidak bisa mengendalikan diri nya? Tentu semua itu menjadi pertanyaan di benak kita semua.

Kasus pelecehan seksual sampai kasus pemerkosaan yang belakangan ini sering terjadi, lagi-lagi rok mini jadi sasaran utama dituding sebagai penyebab utamanya. Ada yang bilang ini soal iman,kalau iman kuat katanya rok mini pun lewat. Jika ditanya soal rok mini kepada setiap orang beriman yang juju, pasti menjawab akan timbul pikiran bukan-bukan ketika menjumpai perempuan muda berpaha indah memakai rok mini atau celana pendek sekali di tempat umum. Orang yang katanya beriman sholat tidak pernah lewat, kadang-kadang juga suka ngaji, tapi rok mini tetap lah rok mini, dan daya tariknya sungguh sering melewati daya tangkal iman. Kalau ada yang bilang “Pikiran situ saja yang jorok“, ya jawabnya “Saya sudah susah payah membersihkan pikiran dari yang nggak-nggak, tapi situ lewat sambil menjorok-jorokkan paha..memaksa untuk dilihat“. Jika berbicara persoalan hak, tentu saja itu adalah hak semua orang untuk memilih pakaian apa yang akan dia pakai,selama masih aman untuk dirinya dan orang lain disekitar nya.

Contoh soal merokok, merokok adalah hak dari setiap orang tidak seorang pun yang dapat melarang hal itu asal dilakukan pada tempatnya,misalkan ada yang merokok ditempat umum,tentu saja hak tersebut sudah melanggar hak orang lain nya yang ada di sekitar perokok itu. “Tolong ya mas, merokoknya di ruangan merokok, atau menggunakan helm full face saja supaya asapnya tidak terhirup oleh saya“. Lalu si perokok menjawab, “Ya situ saja jangan hirup asap saya kalau memang tidak suka bau asap“. Kira-kira akan terjadi baku hantam tidak?

 Sama hal nya dalam konteks pemakaian rok mini, memakai rok mini,hot pant atau semacamnya aman-aman saja jika dipakai dirumah si pemakai, apalagi jika dikamar akan terasa lebih asik dan nyaman bagi si pemakai rok mini dan juga untuk semua orang. Tapi jika dipakai di busway ,di jalanan atau saat boncengan motor,apalagi jika dipakai di dalam angkot dan fasilitas umum lainnya, bisa repot juga tuh yang lihat. Pemerkosa bisa dibilang seseorang yang tidak bisa mengontol atau mengendalikan akal, pikiran serta hawa nafsu nya. Maka dapat dikatakan bahwa si pelaku pemerkosaan tersebut adalah seseorang yang mengalami sakit jiwa, pepatah mengatakan “mencegah lebih baik daripada mengobati” jika sudah terlanjur sakit maka iya harus tetap diobati karena jika tidak akan memakan korban selanjutnya,tetapi alangkah jauh lebih baik jika kita dapat mencegah dengan cara tidak memakai rok mini di tempat umum. Karena masih banyak pilihan gaya busana lain nya yang tetap menarik ,tidak menggoda orang lain dan pantas untuk dipakai. Tentu saja cara ini lebih mudah dan efisien dibandingkan dengan memaksakan untuk tetap memakai rok mini yang tentu mengandung resiko yang besar bagi pemakai nya.

Pada umumnya wanita dimata lelaki dipandang sebagai makhluk yang paling indah,setiap jengkal dari tubuh nya adalah keindahan. Wanita juga dapat dikatakan jauh lebih ekspresif dibandingkan laki-laki,wanita lebih suka berbicara, berdandan, suka menunjukan keindahan dirinya sendiri dan bisa dibilang itu sudah kodrat nya. Sedangkan kaum lelaki lebih pendiam, tidak suka banyak bicara, tetapi langsung bertindak bereaksi. Malah sebagian yang lain tidak terlihat reaksi nya,tetapi dia menyimpan reaksi itu didalam dirinya sendiri. Maka tepat sekali jika dikatakan bahwa kejahatan bukan semata-mata karena ada niat dari pelaku nya,melainkan juga karena ada pemicu dan kesempatan.

Jadi, sah sah saja jika ingin memakai rok mini selama si pengguna bijak dalam penempatan dimana dia berpakaian. Dalam hal ini si pemakai rok mini harus bisa sebijaksana mungkin kapan ia dapat memakai rok mini dan kapan dia tidak harus menggunakan rok mini. Di tempat umum tentu tidak terlalu perlu menggunakan rok mini karena dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua. Juga untuk kaum lelaki harus lebih bisa mengontrol dan memanage diri sendiri dalam bertindak dan terlebih dahulu memikirkan akibatnya. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal seperti itu, dan senantiasa mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Yang Maha Kuasa amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun