Sleman,16Jan2011
(sambungan)
aku
...Sudah dua minggu ini aku tak kerja malam. Berkali-kali Kadip memaksa, dan berulang-ulang pula aku diancamnya akan diusir bila tak mau bekerja. Tapi aku tak menggubrisnya. Yang ingin kulakukan sekarang hanyalah menyendiri. Ya, sendiri saja.
Seperti sore ini, aku berjalan susuri Sungai Code. Berkali-kali rayuan gombal kuanggap seperti gonggongan belaka.
Langkah ini terhenti ketika tiba-tiba, ”Mba Ayiiiiinnnn....” suara panggilan yang tak asing bagiku.
Ternyata Diva. Ia melambai padaku didepan sebuah masjid. Kuhampiri dia.
”Kog lama ga main ke rumah Bu Wira?” tanyanya dan hanya kubalas dengan anggukan senyum. Ia langsung menggandeng tanganku dan berjalan mendekati masjid. Tapi aku sadar akan sesuatu, lalu kutahan langkahku. Tampak seseorang keluar dari masjid.
”Pak Ustadz, ini Mba Ayin. Dia pingin belajar Al Quran....,”
Spontan kutatap Diva dan kugelengkan kepala, tapi dia hanya nyengir saja.
”Oh alhamdulillah...silakan masuk Mba,” ucap Ustadz itu.