Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang memiliki kontribusi positif dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu diperlukan peran berbagai pihak sebagai upaya pemberdayaan usaha masyarakat melalui berbagai hal, salah satunya adalah dalam segi promosi dan pemasaran hasil usaha tersebut. Mengingat bahwa sektor UMKM dapat sangat berperan dalam menagnggulangi masalah sosial di daerah melalui penyerapan tenaga kerja yang tinggi, sehingga kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat.
Melalui peran sektor UMKM terhadap warga tersebut, nampaknya menjadi ketertarikan mahasiswa KKN Tematik Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang tahun 2021 dalam mengadakan program kerja Branding Hewan Ternak. Tujuan diadakannya program kerja tersebut adalah turut memberikan pengaruh dan memperkenalkan berbagai usaha ternak yang berada di wilayah Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang. Terlebih lagi konsentrasi mahasiswa dari KKN Tematik ini adalah pada bidang Ilmu Ekonomi yang sejalan juga dengan konsep promosi dan pemasaran jenis usaha atau UMKM yang dimiliki masyarakat.
Salah satu UMKM unggulan yang ada pada Desa Clumprit terdapat pada sektor peternakan. Beragam jenis budidaya dan peternakan terdapat dalam wilayah Pemerintahan Desa Clumprit. Menurut pemaparan dari Bapak Subur sebagai Kepala Desa, selain memiliki potensi pada sektor pertanian, sektor unggulan yang dapat dikembangkan adalah budidaya dan peternakannya. Terdapat berbagai jenis usaha ternak dan budidaya milik warga, seperti lele, kambing, ayam, bahkan ulat hongkong.
Dalam segi peternakan lele, salah satu usaha rumahan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sumber Alam dapat dikatakan dapat memberikan konstribusi dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.Â
Bahkan, Pokdakan Sumber Alam dalam beberapa pekan yang lalu tepatnya tanggal 23 Juni 2021 mendapatkan perhatian khusus dari Dinas Perikanan Kabupaten Malang dalam kesempatannya memberikan bantuan paket pembenihan lele dan pemberian piagam pengukuhan kelas Madya pada usaha tersebut yang dilakukan langsung oleh Kepala Dinas terkait Bapak victor Sembiring, S.Pt., M.E.
Selain itu, sektor peternakan yang juga memiliki peran dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat adalah terdapat pada usaha ulat hongkong atau memiliki bahasa latin Mealworm. Setidaknya kurang lebih delapan peternak atau industri ulat hongkong yang berada pada wilayah Desa Clumprit ini.
Memang masih relatif sedikit daerah atau wilayah yang menyadari akan potensi menjanjikan dalam melakukan budidaya ulat hongkong. Dalam wilayah Desa Clumprit sendiri, kurang lebih sebanyak delapan industri ulat hongkong dalam skala rumahan. Namun, keuntungan menjanjikan ditawarkan oleh industri tersebut yang memungkinkan warga sekitar dapat mencoba untuk memulai usaha tersebut. Namun, kendala terbesar dalam melakukan budidaya ulat hongkong adalah terletak pada modal yang diperlukan dan disiapkan dalam melakukannya. Kurang lebih 100 juta diperlukan dalam melakukan budidaya ini.
Menurut pemaparan dari Ibu Harini Eko Wati yang berada di RT 31 Dusun Sidorukun, Desa Clumprit, Pagelaran, Kabupaten Malang "modal yang diperlukan dalam melakukan budidaya ulat hongkong cenderung besar, namun perputaran modal tersebut masih tergolong cepat daripada budidaya hewan ternak lainnya. Setidaknya selama seminggu terjadi perputaran modal karena proses budidaya ulat hongkong tersebut yang relatif cepat".