Gresik - Di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID -19) sekarang dapat dikatakan banyak memberikan dampak negatif di sektor kesehatan tetapi juga di sektor pendidikan. Kondisi di tengah pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis dalam bidang pendidikan, dari masalah sinyal provider yang digunakan setiap personal , keterbatasan media belajar online seperti handphone dan laptop, biaya kuota internet dan belum siapnya peserta didik maupun pengajar dalam beradabtasi sistem kurikulum darurat.
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang di selenggarakan oleh Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) ini yang terbagi dalam berbagai kelompok salah satunya berlokasi di Desa Kembangan Kecematan Kebomas,Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur.Â
Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) A.45 yang memiliki program memajukan pada sektor pendidikan sehingga menumbuhkan dan mengembangkan tunas bangsa oleh karena itu kelompok KKN A.45 mensosialisasikan sistem pembelajaran online dan offline dengan ketentuan kebijakan kehidupan normal atau di sebut juga " New Normal" seperti : berjaga jarak, memakai masker dan sedia handsanitizer atau kegiatan bercuci tangan. Kegiatan ini berlangsung selama 30 hari dimulai dari Hari selasa, 1 September 2020 (01/09) sampai 30 September 2020 (30/09).
Dengan memanfaatkan aplikasi online sebagai media perantara dalam proses kegiatan online contohnya seperti google meet, google classroom dan Whatsapp. Pada kegiatan offline kami membatasi peserta didik yang hadir untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus COVID-19. Berkat dukungan aplikasi online tersebut sangat membantu keberlangsungan semua kegiatan belajar mengajar sehingga berjalan dengan lancar.
Harapan dari Tim KKN A.45 adalah agar siswa siswi tidak bosan, jenuh dan tidak monoton dalam kegiatan belajar mengajar menghadapi tantangan pandemi virus COVID-19 ini. Dari tantangan tantangan di era COVID ini Tim KKN A.45 berani melangkah untuk menjadikan pembelajaran online dan offline ini sebagai kesempatan mentransformasi pendidikan yang lebih maju. Dan juga tidak bisa dipungkiri bahwa pengajar atau mentor yang harus bekerja ekstra ditengah pandemi COVID-19 demi masa depan tunas bangsa yang nantinya sebagai pondasi untuk negara.
Kita berdoa semoga pandemi COVID-19 ini cepat usai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H