Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2014 Ajang Memilih Presiden Idola

25 Mei 2014   11:04 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:08 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Gelaran Indonesian Idol tlah usai ..,

Sekarang saya bisa bisa fokus pada gelaran lain yang lebih hingar bingar tiap detik, tiap menit, tiap jam "hidup" denyutnya terutama di sosial media. 24 jam saling menyebar sensasi, mempopolerkan sebaliknya ada juga yang merendahkan, dan tinggal menuai badai respond. Para simpatisan JKW-JK dan Prabowo-Hatta berbaris dalam pasukannya sendiri-sendiri. Tidak ikut pasukan juga boleh tapi dukungan dan penolakan terus bergema. Inilah indahnya demokrasi.

Menarik sekali diikuti, karena apa yang tertutupi menjadi terbuka. Setiap tuduhan terklarifikasi. Setiap pujian akan diuji dengan asumsi-asumsi. Pilpres adalah perlombaan merebut simpati. Pilpres yang dipilih langsung oleh rakyat adalah memilih tokoh langsung, ya langsung, tidak bisa diwakilkan golongan apapun. sehingga menggerakkan hati rakyat adalah menggerakkan hati individu-individu. Sehingga, boleh sekali seorang capres berprestasi menyentuh langit, namun jika hati individu tak tergerak, bukan apa-apa. Bagaimana seorang capres punya nilai lebih menjadi tujuan. Teorinya adalah kelebihan-kelebihan personal-branded, namun kenyataannya seringkali lebih mudah merendahkan kandidat lain dengan mengumbar kekurangan. Kalau tidak punya kekurangan, buatlah isu agar seakan-akan punya kekurangan.

Bukan sesuatu hal yang baik strategi black campaign seperti itu, TERCELA, karena itu FITNAH, dan hanya mengundang SERANGAN BALIK yang sama-sama MENUSUK. Dalam catatan saya beberapa black campaign yang menarik dicermati adalah :

1. Jokowi TIDAK AMANAH karena meninggalkan Jakarta dalam sumpah 5 tahun menjabat, ... ya namanya sumpah jabatan dikesankan sebagai dosa besar karena bersumpahnya di hadapan kitab suci dan Tuhan.

serangan baliknya => Prabowo terlibat TRAGEDI 1998, terbukti bersalah dalam sidang kehormatan militer, tim Mawar terbukti menculik para aktivis, dst dst ... dikesankan PS adalah dalang, kambing hitam dalam tragedi '98, lalu PS pergi ke Yordania 10 tahun, dicurigai pindah kewarganegaraan, dst dst.

Isu ini mengangkat masalah integritas dan kesetiaan, siapa yang lebih pengkhianat ?

2. Jokowi ANTEK ASING karena disinyalir didanai taipan kapitalis, ditungangi wahyudi digosok rhemason pinjeman mamarika :p

serangan baliknya => siapa dibalik kekayaan Prabowo ? ada Hashim Djojohadikusumo, ada ARB, ada Hari Tanoe jika disebut namanya saja sudah kontroversial, dari Hashim dan Rothschild, ARB dng Lapindo, Hari Tanoe dng oportunisnya dalam investasi sana sini. maaf ya, sengaja tdk detail karena memang rumit diceritakan.

Isu ini hanya kontroversi yang sangat susah ditebak warnanya alias abu-abu. butuh pengacara kelas kakap untuk saling membela kepentingan korporasi yg diwakili. namun mudahnya, dalam bisnis kepentingan bermain, apakah uang mengendalikan ? he he he ... wani piro pointnya kepentingan bisa berbalik kapan saja.

3. Jokowi keturunan China .. eh Tiongkok dan ada pemalsuan data diri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun