Mohon tunggu...
Sigit Santoso
Sigit Santoso Mohon Tunggu... Administrasi - Peduli bangsa itu wajib

fair play, suka belajar dan berbagi pengalaman http://fixshine.wordpress.com https://www.facebook.com/coretansigit/

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Duo Pembunuh Harimau Malaya

20 Desember 2021   23:02 Diperbarui: 20 Desember 2021   23:56 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Irfan dan Arhan jadi pemain kunci timnas Garuda sumber tempo.co

Boleh jadi Irfan Jaya yang melesakkan 2 gol ke gawang Malaysia, tapi Man of the match-nya tetap Pratama Arhan. Karena power dan kejeniusannya di memberi assist berani di sudut sempit yang disambut Irfan Jaya menjadi gol kedua. Dia dikejar dan dikerubutin hampir 4 bek Malaysia !!! ditutup sedemikian rupa, namun melihat sekelebatan Irfan Jaya di sudut kanan, entah bagaimana bisa mengirimkan umpan matang yang langsung disambar menjadikan brace bagi Irfan.

Selanjutnya Pratama Arhan sendiri di menit ke 50' babak kedua juga demikian, ini seperti balas budi. Irfan Jaya gantian memberi umpan matang dari posisi bebasnya ke Pratama Arhan. Sebenarnya  gawang Malaysia sudah ditutup 3 pemain belakang, dan ancaman tekel keras 1 pemain lainnya yang sedang melaju deras. Dengan sedikit menghindar, dan cerdik dipilih jenis tendangan melengkung yang keras tajam. Kiper Khairul Fahmi, yang dulu sering jadi momok striker2 lawan itu cuma bisa melongo lalu memungut bola.

Dan menariknya, mereka itu bukan striker tapi bek dan sayap, yang posisi ketika melakukan serangan bisa dimana-mana. Bak hantu gentayangan. Ini jelas berkebalikan 180 derajat dengan strategi STY saat melawan Vietnam, yang membuat Indonesia diremehkan karena hanya bisa parkir bus itu.

Ini bukan gegenpressing tapi adaptif,
Sebagai pelatih yang pernah memulangkan Jerman di tahun 2018, Jika semua syarat pemain yang diinginkan STY, level timnas memang bukan di Asia Tenggara lagi, hanya perlu pembuktian di lapangan hijau. 

Bagaimana dengan Egy yang mau datang ? Posisi Egy dominan di sayap sama persis dengan Irfan. Besar kemungkinan dengan pertimbangan fisik dan adaptasi Egy akan dibangkucadangkan dulu. Tapi tidak ada jaminan juga sih. Opa Shin Tae Yong, mengakui dia sering mengganti formasi agar tak bisa dibaca lawan. Sehingga penampilannya selalu penuh kejutan. 

Arhan yang bek dan Irfan yang sanggup menyusup cepat sekaligus kembali dengan cepat pula ini adalah senjata rahasia.  Namun lebih dari itu, semua pemain memang sudah diproyeksikan akan menjadi senjata2 penghancur tinggal strategi apa yang mau dimainkan sesuai ancaman lawan dan kondisi team.

Patut ditunggu Rabu 22/12/21 nanti di leg pertama semifinal melawan Singapura.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun