Arah menutup kasus pembunuh jurnalis internasional Jamal Kashoggi, tampaknya akan mengarah ke ditargetkannya seseorang yang akan di-kambinghitamkan. Dari 15 orang tersangka menurut The New York Times akan mengarah ke satu nama,"... Jenderal Ahmed al-Assiri menjadi sosok yang kemungkinan akan  dijadikan tersangka. Assiri dikenal sebagai penasihat senior dari Putra  Mahkota Mohammed bin Salman.."
Dari Media Turki, Yeni Safak yang menerima rekaman lalu merilis rincian rekaman audio penyelidikan, jelas ada pasukan pembunuh yang sudah ditugaskan menunggu di Konsulat Jenderal Arab Saudi di Turki. Mereka menghabisi dan memutilasi Jamal Kashoggi 7 menit setelah memasuki gedung.
Skenario adanya pembunuh yang akan menjadi pengalih tuduhan kepada sang Pangeran Mohammed bin Salman memang harus ada. Untuk menghentikan spekulasi siapa pembunuhnya. Bukan masalah siapa yang salah, tapi imbas kejahatan yang terbongkar ini memicu efek-efek lanjutan yang sangat sulit dikontrol.Â
Pembatalan Direktur IMF Christine Lagarde, untuk hadir di Forum Ekonomi Arab Saudi adalah sinyal kuat bagi negara-negara lain untuk mengikutinya.Forum Ekonomi yang lebih dikenal sebagai Future Investment Initiative (FII) rencananya memang akan berlangsung dari 23 hingga 25 Oktober  di Riyadh, Arab Saudi, dan dihadiri oleh 150 lebih  pembicara dari 140 organisasi yang berbeda.Â
Sayangnya dengan terungkapnya kasus pembunuhan tersebut satu per satu tokoh utamanya membatalkannya pula, sebutlah nama-nama mentereng seperti CEO JP Morgan, Jamie Dimon, Komisaris Eksekutif Ford, Bill Ford, CEO Â MasterCard, Ajay Banga, CEO Blackrock, Larry Fink, dan CEO Â Blackstone, Stephen Schwarzman.
Meski tanpa raungan galak Trump, Forum Ekonomi tanpa kehadiran tokoh-tokoh utama Dunia Bisnis dan Investasi hanya akan seperti Mall besar yang tak laku karena sepi pengunjung. Tentunya sangat jauh berbeda suasananya meskipun di Indonesia baru saja terkena musibah Gempa di Lombok dan Palu tapi pertemuan IMF-WorldBank sukses besar beserta Winter Hero kita Presiden Joko Widodo. Setidaknya 14 BUMN yang berhasil melakukan penandatanganan investasi dan pembiayaan proyek infrastruktur sekitar 19 proyek dengan sejumlah calon investor dengan nilai setara Rp 202 triliun adalah bukti kesuksesan.
Kembali ke Arab Saudi, dengan kekayaan sumber daya minyak yang semakin terancam habis, sejak dini potensi-potensi lain bisnis harus di optimalkan. Sehingga ketergantungan akan ekspor minyak bisa segera terganti.Â
Pangeran Mohammed bin Salman sebenarnya juga sangat cakap karena berhasil meluncurkan  Visi 2030 - strategi pengembangan ekonomi baru dan rencana transformasi nasional bagi Arab Saudi .Â
Investasi langsung asing dari 8 miliar dolar Amerika (AS) menjadi sekitar 18,6 miliar dolar AS. Maka dengan payung hukum Undang-Undang Investasi Asing sejak tahun 2000, distribusi film, layanan komunikasi, kereta api dan layanan udara dan ruang makin terbuka untuk investor asing.
Yang intinya datanglah sebanyak-banyaknya ke Arab Saudi untuk berinvestasi dan mengembangkan bisnisnya. Sebelum terlambat, karena berpacu dengan waktu habisnya sumber minyak penghasilan utamanya saat ini.
Sehingga kasus Kashoggi, jelas merupakan pukulan jika itu diidentikkan ketidakmampuan pemerintah Arab dalam menangani demokrasi alias kebebasan  berpendapat dan perlindungan bagi warga negara yang sama dengan perlindungan nilai investasi itu sendiri.Â