Mohon tunggu...
Vox Pop

Si Pelukis Glodok

16 Desember 2016   09:55 Diperbarui: 16 Desember 2016   10:35 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

My readers... pada tahu kan profesi seorang pelukis itu kayak gimana kerjanya? Yang jelas, mereka adalah perancang gambar-gambar yang ingin mereka lukisan dengan tinta dilapisi kertas khusus menggambar.

MELUKIS merupakan hobi dan bakat yang dimiliki oleh Amen, 40tahun, seorang pelukis yang sudah sejak lama menjual jasa lukisnya di Glodok – Jakarta. Sejak masih anak-anak, Ameng sudah hoby dengan melukis atau menggambar. Bakat tersebut ditekuninya hingga lulus SMA tahun 1990. Dengan kemampuannya tersebut, dia mulai mandiri dengan menjadi pelukis jalanan di emperan toko. “Pertama kali saya mangkal di kawasan pertokoan Citra Land,” katanya.

Pertama kali mendapat order untuk melukis seorang wanita usia. Perasaannya begitu senang dan gembira, namun di dalam hati juga bertanya apakah dirinya mampu. “Waktu itu saya sempat bimbang dan ragu, apakah bisa? Hal itu merupakan tantangan,” ucap Ameng.

Hasil lukisannya ituloh my readers….. lukisan Jaya dipuji oleh orang yang memesan dan merasa puas! WOW SALUT YA! Dari situlah kepercayaan diri nya semakin tumbuh kuat dan membulatkan tekad untuk menekuni profesi sebagai pelukis jalanan.

Namun dengan begitu, apa yang telah dihasilkan tidak membuatnya berpuas diri, justru dijadikan pendorong untuk terus belajar meningkatkan kemampuannya melukis.
 “Saya tidak cepat puas diri, tapi terus memperbaiki kekurangan hingga peminat lukisan puas,” ujar Ameng

16 tahun sudah Ameng membuka jasa melukis di emperan toko di Jalan Pintu Besar Selatan Kelurahan Glodok Taman Sari Jakarta Barat. Mengais rezeki dengan melukis tidak mengenal musim, namun setiap saat selalu ada yang memesan untuk dilukis.

“Alhamdulillah, rezeki ada aja. Setiap bulannya bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp6 jutaan,” tuturnya. Penghasilannya dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan sebagian disimpan untuk berjaga saat order lagi sepi.

My readers kepooo gak? Harga untuk satu lukisan bervariasi tergantung ukurannya. Misal ukuran 50 x 60 Cm biayanya sebesar Rp700 ribu dan itupun tergantung kertasnya. Sedangkan lukisan yang menggunakan kanvas harganya sedikit agak tinggi. Jadi untuk pembuatan lukisan tergantung ukuran dan menggunakan kertas model apa. Buat kalian yang mau pesan lukisan di pak Ameng, bisa datang langsung ke Glodok yaaa my readers J salam manis manjaaaaaahhhh muahhhhh #CreativeWriting

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun