Saat aku mulai putus asa, berpikir tuk menyerah, aku mulai banyak bertanya pada Tuhan.
"Tuhan, mengapa harus begini?", Tuhan jawab "Agar kau kuat, agar kau kembali ingat padaKu".
"Tuhan, mengapa harus aku?", Tuhan jawab "Karena Aku tahu kamu kuat, dan Aku menginginkanmu lebih kuat".
"Tuhan, tapi sampai kapan? Apa akhir dari semua ini?", Tuhan jawab "Bersabarlah. Ingat kembali janjiKu. Aku menunggumu dengan kejutan yg lebih indah dari yg kau bayangkan. Jika bukan sekarang, pasti nanti. Bersabarlah!"
Segera ku hapus airmataku, ku tata kembali hatiku, bersyukur atas semua nikmat dan cobaanNya, kemudian yakin bahwa Tuhanku Yang Maha Penyayang tak mungkin membiarkanku terlalu lama jatuh tanpa merencanakan sesuatu untuk kebahagiaanku.
Ah Tuhan, betapa cobaan ini mampu membuatku semakin yakin, Kaulah MahaIndah.
Love You Rabbi (˘⌣˘)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H