#By: Fits Radjah# Sering kali kita 'berteriak' Tuhan Engkau dimana....? Mengapa kau tinggalkan aku sendiri? Mengapa KAU biarkan dan ijinkan hal buruk ini terjadi? Mana kuasaMu? Mana KebesaranMU? ; dan sejuta mana-mana yang lain lagi.
Bahkan sering juga 'kita' menuntut kehadiran Tuhan menurut 'versi' yang kita ciptakan sendiri. Kuingin Engkau hadir bagaikan Super Hero yang mampu dengan sekali tebas menumpas segala kebathilan yang ada. Kuingin Engkau hadir bak seorang ibu yang dengan segala kelembutan merangkul dengan penuh ketulusan dan kesabaran kepada kita. Dan..... ketikaTuhan datang dan hadir tidak sesuai dengan 'gambaran' ciptaan kita, kitapun ragu, sangsi, bahkan menuduh atau dengan ekstrim menolak akan kehadiranNYA itu.
Padahal tidak jarang, Tuhan itu hadir untuk kita melalui "tangan-tangan"NYA yang seolah-olah bagi kita itu adalah sesuatu yang mustahil atau tidak terduga kalau tidak mau disebut sebagai sesuatu yang tidak disukai.
Kisah tragis tentang Yue Yue, seorang bocah perempuan berusia 2 tahun yang tergilas mobil sebanyak 2 kali, dan baru ditolong oleh orang ke 19 yang meliwatinya, yaitu oleh seorang nenek 'scavenger' berusia 58 tahun bernama Chen Xianmei, kembali mengingatkan bahwa: Masih ada orang baik di muka bumi ini! Nenek Chen berkata: "I didn't think of anything at the time," Chen said Sunday. "I just wanted to save the girl." dikutip dari potal berita CNN; (Lihat: http://edition.cnn.com/2011/10/19/world/asia/china-toddler-rescued/index.html     ).
Peristiwa ini telah mengajarkan dan mengingatkan saya kembali, bahwa Tuhan akan "hadir" dengan caraNYA sendiri. Dan kali ini untuk Yue Yue dan keluarganya, melalui seorang nenek 'scavenger', seorang penolong yang tidak diduga sebelumnya. Memang Yue Yue sudah 'berpulang', tapi diapun meninggalkan "cerita" untuk kita, bahwa Tuhan mampu menggunakan 'tangan' siapa saja [termasuk seorang 'scavenger', yang mungkin saja dalam kehidupan sosial kemasyarakatan tergolongkan pada kelompok masyarakat terpinggirkan] untuk menyatakan KebesaranNYA. [FCR/21/10/2011]
RIP Yue Yue.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H