Mohon tunggu...
Fitry Anggraini
Fitry Anggraini Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

find me on Instagram : Fitryy016

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bayi Menangis? Buruan Baca Ini, Kenali Verbal dan Non-verbal Bahasa Bayi!

23 November 2020   15:46 Diperbarui: 23 November 2020   16:07 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Siapa bilang bayi tidak bisa berkomunikasi! Apa jangan jangan hanya kamu yang belum menyadari bahwa bayi bisa berkomunikasi juga.  Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel sebelumnya mengenai Bahasa verbal dan nonverbal dalam berkomunikasi, semua orang tentu saja bisa berkomunikasi baik manusia dengan hewan, dan manusia dengan bayi.

Sering kali kita terpaku dengan menyadari bahwa orang bisa berkomunikasi dengan orang yang memahami apa yang kita bicarakan. Tetapi tidak semuanya seperti itu sobat. Anak kecil bahkan bayi sekali pun bisa berkomunikasi dengan kita loh!

Perlu dietahui, Walau bayi tidak mengucapkan kata "aku lapar"tetapi mereka punya cara untuk mengeskpresikannnya dengan tangisan. Tagisan mereka dengan berkata "NEH" itu meneunjukkan bahwa ia lapar. Hal ini telah di teliti oleh Priscilla Dunstan. Dengan teori yang sudah terkenal sebagai Dunstan Baby Language. 

Dalam teorinya membahas tetang  'infantile vocal reflexes as signals, in humans. The theory is that across cultures and linguistic groups there are five sounds, each with a meaning, that are used by infants before the language acquisition period'. Dunstan Menjadi dikenal oleh semua orang karena Ia membocorkan rahasia dibalik tangisan anak kecil yang dibutuhkan oleh orang tua sehingga mereka bisa memahami anaknya.

Ada 5 tangisan yang dapat kita dengar yang memiliki arti melalui ucapin bayi seperti

Selain verbal yang kita dengar, nonverbal juga dapat kita lihat dan perhatikan saat bersama si kecil.
seperti

Macam macam tangisan bayi

Biasanya saat saat bangun tidur atau ketakutan oleh sesuatu, seperti petir atau embusan angin. Mereka akan berteriak dalam Bentuk tangisan, kalian bisa menggendng merka agar tenang kembali.

Tangisan yang bertanda merekasedang lapar, dapat kita dengar dan perhatikan karena biasnaya tangisan pelan, dan berlanjut terus menerus dengan kuat, ngisan lapar juga bisa datang dengan gerakan lidah yang terdengar. Mereka biasanya tidak akan berhenti sampai diberi makan.

Pernah tidak kalian melihat bahwa bayi nasis sambil menendang! Itu atrinya ia sedang tidak nyaman. Ketidaknyamanan tersebut dapat menandakan bahwa mereka merasa kepanasan atau kotor dengan popok mereka yang penuh.

Tangisan nyeri, yang ditandai dengan tangisan yang lebih keras dari pada yang lainnya. hal ini sering terjadi saat bayi sedang sakit, ada memar hal itu menyebabkan bayi menangis tak terkendali sampai kelelahan.

Tangisan mengantuk! Tangisan ini mudah dikenali. Bayi akan mengantuk atau mengangguk, dan dia menguap. Ketika dia tidak diturunkan selanjutnya, dia akan mulai merengek pelan dan menendang.

Mengepalkan tangan Menjadi suatu tanda yang popular dimana ini merupakan sebuah symbol bahwa mereka sedang lapar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun