Kognitif sendiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir anak untuk mengolah perolehan belajarnya, sehingga dapat menemukan bermacam- macam alternatif pemecahan masalah, membantu anak untuk mengembangkan kemampuan logika matematika dan  kemampuan sains.Â
Pembelajaran sains harus melibatkan aspek pengetahuan, afektif dan psikomotor sehingga pengetahuan untuk memahami konsep diperoleh melalui proses berpikir dengan memiliki ketrampilan proses dan sikap ilmiah.Â
Pemahaman ini bermanfaat bagi anak untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, dan dapat menanggapi secara kritis perkembangan sains (Cavalcante, Newton, & Newton, 1997).Â
Tujuan pengembangan pembelajaran sains untuk anak adalah agar anak memiliki kemampuan memecahkan masalah yang dihadapinya melalui melalui metode sains proses, meningkatkan kemampuan sains pada anak, diharapkan anak memiliki sikap ilmiah dan diharapkan anak lebih berminat untuk menghayati sains. Tetapi kenyataannya di lapangan, anak-anak sekarang kurang berminat pada sains (Luluk Asmawati, 2019). Pembelajaran sains di taman kanak-kanak masih berupa konsep dan hafalan pada sains produk seperti mengajarkan tentang tata surya: bulan, bintang, dll, bukan mengajarkan pada sains proses. Hal itu akan membuat anak-anak menjadi tidak tertarik pada sains.
Pembelajaran sains untuk anak usia dini harus mampu membawa siswa melakukan penalaran logis dengan menerapkan materi pada contoh-contoh konkrit. Hal tersebut harus di lakukan mengingat anak pada usia dini masih berada pada tahap melakukan operasi dan tidak dapat membayangkan langkah- langkah yang terlalu abstrak. Tindakan ini sejalan dengan teori kognitif Piaget, yang menyatakan bahwa anak pada usia dini mampu berpikiran logis asalkan pemikiran tersebut dapat diaplikasikan menjadi contoh-contoh konkrit (Rudi, cepi Riyana, 2014).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI