Mohon tunggu...
Fitrotul Maghfiroh
Fitrotul Maghfiroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia

I never think of the future. It comes soon enough. - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bersama Melawan Korupsi

4 Juni 2024   16:46 Diperbarui: 4 Juni 2024   18:06 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengutip dari detikcom, terdapat korupsi pengadaan gandum di Bulog yang dilakukan oleh mantan Direktur Utama Perum Bulog, Komjen (Purn) Budi W. Supriyadi dan didakwa merugikan negara Rp17,9 miliar.

Maret:

*Mengutip dari Nasional Kompas, telah terjadi suap AKBP Raden Broto Pramono terkait kasus narkoba. Mantan Kepala Kepolisian Resor Kota (Polres) Pasuruan, AKBP Raden Broto Pramono, didakwa menerima suap Rp50 juta.

*Mengutip dari Regional Kompas, telah terjadi korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Mantan Ketua KONI, Taufik Basri, didakwa merugikan negara Rp32,4 miliar.

April:

Mengutip dari Nasional Kompas, telah terjadi korupsi pengadaan kartu identitas anak (KIA) yang dilakukan oleh mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakhrullah, didakwa merugikan negara Rp62,8 miliar.

Mei:

Mengutip dari Kompas, telah terjadi suap hakim agung Sudrajad Dimyati. Hakim Agung Sudrajad Dimyati didakwa menerima suap Rp2,6 miliar terkait kasus perselisihan tanah.

Korupsi memiliki pengaruh yang sangat buruk terhadap masyarakat. Penghambatan pembangunan, penghambatan kualitas pelayanan, dan penghambatan kesadaran masyarakat adalah beberapa contoh pengaruh korupsi. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk meningkatkan kesadaran dan berperilaku anti korupsi. 

Nilai-nilai anti korupsi seperti kejujuran, kepedulian, mandiri, dan disiplin sangat penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku anti korupsi seperti menghindari tindakan korupsi, mengharamkan perilaku korupsi, mengembangkan kesadaran, dan mengambil peran sangat penting dalam pemberantasan korupsi.

Solusi korupsi adalah suatu cara untuk mengatasi korupsi. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang korupsi sangat penting. Kesadaran dapat diwujudkan dengan membaca berita dan informasi tentang korupsi, serta mengikuti berbagai upaya pemberantasan korupsi. Meningkatkan disiplin pegawai negeri sangat penting. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun