Memungut Doa
Pagi datang mengetuk pintu hati yang paling keras,
tertutup rapat-rapat.
Menyampaikan salam yang tak terjawab
hingga embun lenyap,
saat mentari hinggap di pohon kemboja
yang kering setelah musim penghujan.
Waktu mengubahnya.
Nama yang mekar berkali-kali sebenarnya
sudah berjanji untuk menemui pagi tepat waktu.
Sebelum azan Subuh,
diharap tertanam dalam tubuhnya segala waktu
dan hati yang terbuka untuk segala musim dan detik.
Puasa tiba. Ia ada di mana-mana.
Nama memungut doa
untuk ditiup di tiap pagi yang buta.
2022
#
Menjadi Jejak
Ia dalam sepi
bercakap dengan tubuhnya sendiri.
Mengingat pergerakan waktu sampai di titik ini
dan jatuh pada segelas kopi.
Tak ada jawaban,
karena pagi menjadikan tubuhnya pergi.
"Pada akhirnya kau harus membebaskan tubuhmu,
terdiam atau bergerak.
Mengikuti ritme yang akan menjadi jejak,"