DAMPAK MEDIA SOSIAL TERHADAP PERILAKU KEAGAMAAN SANTRI DI ERA MILENIAL
Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini semakin merambah dalam kehidupan sehari-hari baik bagi masyarakat umum maupun kalangan terpelajar. Satu-satunya media terkait teknologi informasi yang memiliki pertumbuhan konsisten dari teknologi lain adalah Internet. Buku Hendri Pondia Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebutkan bahwa internet adalah kumpulan komputer yang terhubung satu sama lain melalui jaringan. Dikatakan bahwa internet menghubungkan komputer ke komputer, membuat jaringan komputer yang ada di seluruh dunia menjadi jaringan komputer yang sangat besar.
Perkembangan tersebut di atas memberikan dampak positif dan negatif yang dapat mengganggu kesejahteraan manusia, termasuk taraf hidup kaum tani. Perkembangan ini seiring dengan meluasnya penggunaan media sosial oleh masyarakat, khususnya siswa dan guru, sebagai sarana komunikasi yang memungkinkan setiap orang untuk berinteraksi dengan orang-orang yang berada di tempat yang sama atau bahkan asing tanpa mengenal waktu atau batas. Selain terlibat dalam percakapan, setiap orang memiliki kemampuan untuk mengakses informasi dari mana saja, kapan saja, dan dalam format apa pun, baik positif maupun negatif.
Dengan hadirnya internet, semua informasi dapat dibagikan secara instan dan global. Teknologi seperti ini telah menciptakan interaksi baru yang dapat memberikan efek positif atau negatif pada dunia. Dasar filosofis kemunculan internet sebagai teknologi komunikasi dan informasi adalah hasrat untuk berkomunikasi, dahaga akan informasi dan pengetahuan secara bebas tanpa batasan ras, bangsa, geografi, kelas, dan batasan-batasan Media internet juga dapat mengubah perspektif seseorang tentang kehidupan mereka sendiri bila digunakan dengan hemat .
Mirisnya penggunaan media sosial bagi kalangan santri sekarang ini banyak yang menyimpang dan digunakan untuk menebar fitnah justru tidak akan membawa manfaat. Banyak pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keburukan orang lain sebagai modal awal menjatuhkan rivalnya untuk mendapatkan kekuasaan dan untuk keuntungan pribadi atau pun kelompoknya. Terdapat ayat yang menjelaskan mengenai hal ini :
"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka (kecurigaan), karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (Q. S. Al-Hujurat ayat 12)
Jika informasi yang disebar luaskan di media sosial termasuk atau pun terindikasi sebagai fitnah belaka, maka anda yang ikut serta membuat atau pun menyebarkan bisa dikategorikan sebagai orang yang keji sobat. Dalam ayat Al -- Qur' an dijelaskan bahwasannya
"Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir." (QS. Al -- Baqarah : 191)
Dampak positif penggunaan media sosial bagi seluruh komunitas Santri antara lain memberikan kemudahan dalam berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan kerja. Sebagai media penyebaran informasi dan mudah mencari informasi, menluas jaringan, sarana pengembangan keterampilan, media promosi, banyak konten sebagai sarana hiburan, dapat dengan mudah mengenal budaya baru, dll.
Selain dampak positif media sosial, terdapat pula dampak negatif bagi masyarakat umum, antara lain: menumbuhkan rasa kesepian, membocorkan informasi pribadi, merendahkan harga diri, menggunakan bahasa formal secara berlebihan, mengancam pekerjaan, pelecehan seksual atau cyberbullying, palsu yang berlebihan. informasi, penyalahgunaan internet, konten dengan gambar porno, dll.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwasanya dampak media sosial bagi santri di era milenial ini yaitu ada dampak positif dan negatifnya, bisa dilihat dari perilaku yang dilakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H