Mohon tunggu...
fitroh
fitroh Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pati Rasa

22 Februari 2016   14:23 Diperbarui: 22 Februari 2016   14:34 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemolekan insan pertiwi akan perlambang bumi dia seorang siti/perempuan..

lantaran itu dia begitu mengagumkan.

"Terenyuh dalam sebuah gejolak akan hasrat dalam isyarat".

 

Terka-menerka mainan dalang bertopeng jenaka.

Alkisah Opera Jawa “Rama dan Sinta”.

Berawalkan dengan intonasi Prolog :

 

Seorang Rama gunda gulana didalam belantara.

Aroma Kasturi temaninya, dalam gulita malam yang bersahaja.

Terpejamkan Kelopak mata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun