Mohon tunggu...
Fitri Yuliani Handoko
Fitri Yuliani Handoko Mohon Tunggu... Lainnya - Mother, Communication Specialist, Traveler

Saya ibu dari 2 orang anak dan Pekerja di salah satu perusahaan IT terkemuka. Saya suka dengan isu parenting, travelling. hal-hal berkaitan dengan komunikasi dalam pekerjaan, dan juga teknologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sunat pada Anak Balita

13 Januari 2021   19:25 Diperbarui: 13 Januari 2021   19:36 1752
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Caption: aku dan Finn nungguin Dokter di RS Bedah Rawamangun.

Sharing soal Sunat Anak yaa..

Penghujung tahun 2020 kemarin, gue and suami mutusin untuk sunatin #hubertfinn aja awalnya karena Finn (1thn 5bln) punya fimosis yang ngga parah sih tapi gue kepikiran terus biar tuntas mau sunatin aja pas libur natal and tahun baru, jadi kalau rewel2 efek disunat, ada paul dan gue di rumah buat standby karena libur natal dan tahun baru jadi pekerjaan udah mulai berkurang.

Akhirnya searching dulu nih baiknya sunat dimana, sempet call ke beberapa RS dan biayanya fantastis dan beda-beda, RS tempat lahiran Finn harganya 5-10jt dan Beberapa RS ngga bisa nyebut angkanya karena tergantung kondisi dan keputusan dokter bedahnya pakai metode apa. Untungnya sempet share ke grup Ibu-ibu menyusui di kantor dan dapat rekomendasinya ke salah satu RS Bedah di Rawamangun dengan harga 1jt-an, tepatnya di Rp. 1.250.000 (sudah pajak, sudah jasa dokter, sudah dapat obat parasetamol juga, dengan metode smartklamp). Waaw jiwa misqueenku langsung kontak dan bikin janji di RS itu. Pikir metodenya sama, sama2 dokter bedah juga, tapi harganya kenapa beda jauh ya Bund...

Oke kalau ngomongin sunat, bagi gue dan suami yang keturunan tionghoa memang sunat ini bukan hal yang wajib ya guys, jadi bener-bener agak berkali kali mikir apakah 2 anak laki gue perlu disunat apa ngga usah.

Tapi setelah cek kondisi Finn yang fimosis dan kondisi kesehatan kedepannya juga, akhirnya gue agak maksa ke suami untuk sunatin anak-anak nih..

Apalagi masih kecil kan, jadi proses penyembuhannya bisa lebih cepet, ya paling nangis bentar abis itu bakal sembuh juga. Istilahnya ya prosesnya pasti sakit, pasti ngga tega, tapi ya harus dihadapi buat kesehatan anak nantinya.. 

Ambil dari Wikipedia: Sunat, khitan, atau sirkumsisi adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari penis. Frenulum dari penis dapat juga dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang dinamakan frenektomi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa Latin circum dan caedere. 

Ada beberapa metode sunat yang sempet gue searching di internet, metode konventional (digunting), dilaser (cutting laser sebenernya), smartklamp, metode stepler juga ada. detailnya kalian bisa lihat youtube channel ini, bagus penjelasannya: https://www.youtube.com/watch?v=2vx-jb0imlk&has_verified=1

Yang lagi hapenning dengan hasil yang bagus adalah metode smartklamp. Metode ini akan mengurangi resiko perdarahan dan tanpa disertai penjahitan sehingga lebih mudah dalam perawatan paca khitan. Alat Smartklamp sendiri bersifat "single use only" atau sekali pakai sehingga tidak boleh digunakan berulang. Jadi 1 anak 1 smartklamp ya Bun.. 

foto caption: alat smartklamp
foto caption: alat smartklamp

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun