Mohon tunggu...
Fitri Yuliani
Fitri Yuliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Pendidikan Bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Dampak dan Cara Mengatasi Keterlambatan Bicara pada Anak atau Speech Delay?

4 Desember 2022   13:29 Diperbarui: 4 Januari 2023   19:04 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Fitri Yuliani

Nim : 12011224170

Keterlambatan bicara merupakan gangguan yang dialami seorang anak dimana pekembangan bicara anak tidak sesuai dengan umurnya. Misalnya saja anak yang berusia 5 tahun seharusnya sudah dapan menggunakan kaliman dengan jelas, namun pada usia ini anak belum dapat menggunakan kalimat dengan kompleks dan jelas. 

Kondisi seperti ini dapat kita ditandai saat anak mampu mengutarakan isi dari pikirannya atau memahami apa yang dibicarakan orang disekitarnya, namun dalam pengucapannya masih kurang jelas dan terkadang saat anak ingin menyampaikan pemekirannya anak hanya menggunakan bahasa isyarat sehingga masih susah untuk dipahami bagi pendengar yang berada disekitarnya.

Terdapat beberapa penelitian yang membuktikan terkait masalah keterlambatan bicara ini atau Speech Delay. salah satu penelitian yang membuktikan keterlambatan bicara ini yaitu penelitian yang dilakukan di TK Matahari Palembang pada 22 Januari. 

Dari hasil penelitian itu menyatakan bahwa terdapat seorang anak yang berbeda dengan anak lain yang seusianya. Dimana anak tersebut dituntun oleh gurunya untuk membaca doa masuk WC, anak tersebut memperaktekannya dengan membuka mulutnya seperti anak lainnya tetapi tidak bersuara, namun saat anak itu akan menyelesaikan membaca doa masuk WC yang keluar dari mulutnya hanya bunyi "is" saja.

Keterlambatan bicara pada anak ini dapat terjadi karena beberapa kemungkinan seperti adanya gangguan dalam area artikulasi anak, kemudian gangguan pendengaran pada anak yang membuat dia tidak dapat mendengar lawan bicaranya yang berpengaruh terhadap kemampuan bicara dan bahasa anak, kurangnya waktu untuk berinteraksi dengan orang tua yang dikarenakan kesibukan dengan pekerjaan mereka masing-masing sehingga kurangnya komunikasi antara anak dengan kedua orang tua dan tidak adanya bahan atau contoh yang ditirukan si anak, selanjutnya keterlambatan bicara ini dapt terjadi karena adanya kelainan dalam organ bicara seperti bibir sumbing atau lindah pendek,  atau mungkin karena adanya gangguan pada organ syaraf otak anak. Dan terlalu sering mebiasakan anak menonton televisi yang dapat membuat anak tidak mengerti pentingnya interaksi dengan orang lain,  dll.

Keterlambatan bicara atau Speech Delay ini merupakan salah satu masalah yang cukup serius dalam proses perkembangan anak. Permasalahan keterlambatan bicara ini pastinya akan menimbulkan dampak bagi perkembangan bicara anak. Pertama dampak yang terjadi dari permasalahan ini akan membuat anak kurang percaya diri saat bersama dengan teman-teman seusianya. Permasalahan ini juga berhubungan dengan emosi dan mental seorang anak seperti dapat membuat anak menjadi depresi atau rasa cemas, hal ini dapat terjadi karena anak yang sulit mengekspresikan keinginannya. Hal ini juga akan berdampak pada anak yang sulit dalam memahami kalimat dan akan berdampak pada proses membaca atau bicara.

Bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi keeterlambatan bicara ini..?

Hal pertama yang dapat kita lakukan untuk mengatasi permasalahan keterlambatan bicara pada anak ini adalah dengan memperbaiki dari dalam keluarga terlebih dahulu, seperti sering mengajak anak untuk berkomunikasi dan berinteraksi, sehingga anak dapat meniru  orang tua nya dalam berbicara dan dapat mengembangkan bahasa anak, kemudian hal yang tak kalah penting dalam mengatasi dan mengembangkan bahasa anak adalah faktor lingkungan, karena lingkungan sekitar yang sering mengajak berinteraksi juga akan membantu perkembangan bahasa anak. Langkah lanjut yang dapat kita lakukan dalam perkembangan bicara anak yaitu memeriksakannya dengan melakukan terapi wicara, dan kita dapat mengurangi interaksi anak dengan gadged, karena gadged juga dapat berdampak negatif pada perkembangan bicara anak sebab gadged merupakan komunikasi satu arah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun