Mohon tunggu...
Fitri Yulia
Fitri Yulia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Manajemen Dakwah

Teruslah berkarya dimanapun anda berada

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dakwah sebagai Upaya Mempertahankan Solidaritas di Masa Pandemi

13 Agustus 2020   18:00 Diperbarui: 13 Agustus 2020   18:01 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ? maka itulah orang-orang yang menghardik anak yatim dan tidak mendorong memberi makan orang miskin. Maka celakalah orang yang shalat )yaitu) orang-orang yang lalai terhadap shalatnya yang berbuat riya dan enggan memberi bantuan.

Adapun maksud dari ayat tersebut merupakan suatu anjuran kepada kita semua terutama umat Islam agar dapat saling tolong menolong dan perduli terhadap sesama. Dari ayat tersebut terdapat suatu bentuk akan pentingnya memiliki rasa solidaritas terhadap sesama. Dalam perspetif Islam Solidaritas terhadap sesama menjadi salah satu bagian hal yang sangat penting di dalam kehidupan. 

Dalam upaya mempertahankan solidaritas di masa pandemi hendaknya para da’i dan da’iyah lebih peka terhadap lingkungan dan sekitarnya, berbagai macam bentuk kegiatan-kegiatan aksi sosial dan kepedulian terhadap sesama dapat dilakukan mungkin, dengan berbagi masker, berbagi bahan baku, dan lain-lain.

Dimasa pandemi ini kiranya kita semua bisa bersatu, satu sama lain untuk menyatu bersama dalam membantu orang-orang yang membutuhkan sebisa dan semampunya tanpa ada rasa terpaksa, dan hendaknya para da’i dapat bersatu padu dalam menyebarkan dan mengajak orang lain dalam berbuat kebaikan, berbagai cara dapat dilakukan dan berbagai macam teknologi pun bisa digunakan dalam membantu dengan sesama, b

erdakwah tidak hanya dapat dilakukan dengan ucapan saja akan tetapi juga dilakukan dengan perbuatan, perkataan tanpa adanya perbuatan sama saja tidak ada nilainya, saat ingin mengajak orang lain dalam menciptakan solidaritas antar sesama harusnya sang da’i tersebut juga ikut serta dan turut andil  dalam membantu sesama.

Dalam membangun solidaritas antar sesama dimasa pandemi seperti sekarang ini sangat dibutuhkan yang namanya kerjasama, dan kemauan yang besar karena untuk memulai sesuatu yang baik harus diawali dengan niat yang baik pula, agar apa yang dilakukan akan berjalan dengan baik, ketika kita mampu bermanfaat terhadap sesama kita menjadi orang-orang yang paling baik dunia, karena sebaik-baik manusia adalah yang dapat bermanfaat bagi orang lain disekitarnya. 

Jadi, dalam hal ini dakwah sangat memiliki peran yang sangat besar dalam mempertahankan solidaritas terhadap sesama dengan cara perduli terhadap lingkungan, perduli terhadap orang lain, menjaga kebersihan, tolong menolong, serta mengajak dalam berbuat kebaikan terhadap sesama. Meskipun dimulai dari hal-hal yang sederhana akan tetapi sangat bermakna untuk sesama. Saling bekerja sama dan mampu menghargai satu sama lain akan dapat mempererat tali persaudaraan antar sesama manusia. Hidup hanya sekali hiduplah dengan berarti, kalau bukan kita siapa lagi kalau bukan sekarang kapan lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun