Mohon tunggu...
fitriyatustany
fitriyatustany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Institut Pertanian Bogor

Mahasiswa Departemen Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi Manajemen.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Masyarakat Oleh Mahasiswa KKNT Inovasi IPB Untuk Mewujudkan Desa Bojongrangkas GEMPITA

14 Juli 2023   12:08 Diperbarui: 14 Juli 2023   12:17 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi KKNT Inovasi IPB University

Mahasiswa IPB University yang melakukan Kuliah Kerja Tematik (KKNT) Inovasi di Desa Bojongrangkas, Kabupaten Bogor menggelar program Pendampingan Masyarakat (Pekat) dengan tujuan membersamai Pemerintah Desa dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat Desa Bojongrangkas. Program ini merupakan hasil diskusi tim dengan Pemerintah Desa yang diselaraskan dengan moto pembangunan desa, yakni Gerakan Masyarakat Membangun Potensi Desa (GEMPITA).

Program Pendampingan Masyarakat juga merupakan upaya tim KKNT Inovasi IPB University untuk dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat Desa Bojongrangkas. Sehingga, program-program lainnya yang dirancang oleh tim dapat tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat. Diharapkan melalui program ini tim KKNT Inovasi IPB University dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Desa Bojongrangkas meskipun dilaksanakan dalam  waktu singkat. Dalam pelaksanaan program tersebut, tim KKNT Inovasi IPB Univeristy terlibat aktif dalam beberapa program desa, diantaranya Pembagian Bantuan Beras, Puskesmas Keliling, serta Perlombaan MTQ tingkat Desa.

Sumber: Dokumentasi Pribadi KKNT Inovasi IPB University
Sumber: Dokumentasi Pribadi KKNT Inovasi IPB University
Pada 21 Juni 2023, Pemerintah Desa Bojongrangkas bersama Tim KKNT Inovasi IPB University memberikan bantuan kepada masyarakat berupa Beras Bulog sebanyak kurang lebih 800 karung beras 10 kg. Pembagian beras ini merupakan rangkaian dari Program Bantuan Sosial tahap ketiga yang dilakukan Pemerintah Desa Bojongrangkas untuk jaminan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Kegiatan ini dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan ditutup pada pukul 17.00 WIB.

Masyarakat merespon positif hal ini dengan secara antusias datang sejak pagi untuk  mengantri di Aula Kantor Desa Bojongrangkas. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya kurang lebih 700 perwakilan keluarga masyarakat desa. Kegiatan ini juga berjalan lancar dengan memanfaatkan prosedur administrasi secara online menggunakan aplikasi Post Giro Cash. Aplikasi ini memudahkan prosedur administrasi berlangsung dengan lebih cepat dan akurat.

Dalam pelaksaan kegiatan ini, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University ikut terlibat sebagai admin yang memastikan data masyarakat yang mendapatkan  bantuan beras tersebut. Selain itu, sebagian mahasiswa juga mengambil peranan dalam memastikan dan membantu masyarakat mendapatkan beras dengan merata.

Sumber: Dokumentasi Probadi Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University
Sumber: Dokumentasi Probadi Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University

Desa Bojongrangkas juga memiliki program rutin harian, yaitu Puskesmas Keliling (Pusling). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan masyarakat desa. Pusling ini dilakukan secara nomaden dengan berpindah-pindah dari satu RW ke RW lainnya setiap hari Senin hingga Jumat. Dalam setiap pelaknasaannya, petugas Puskesmas Desa Bojongrangkas selalu berkeliling dengan RW berbeda-beda tiap harinya mulai jam 09.00 hingga 11.00 WIB.

 
Dalam program ini, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University ikut serta membantu petugas puskemas dalam mendata masyarakat-masyarakat yang datang dan mendapatkan pelayanan. Selain dari pada itu, mahasiswa juga diikut serta terlibat dalam hal-hal lainnya guna mendukung pelaksanaan Pusling ini.

Sumber: Dokumentasi Pribadi Mahasiswa KKNT IPB University
Sumber: Dokumentasi Pribadi Mahasiswa KKNT IPB University
Pada 11 Juli 2023 hingga 12 Juli 2023, Pemerintah Bojongrangkas mengadakan Lomba Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat desa yang memperlombakan para peserta dalam kategori anak-anak dan remaja/dewasa dalam empat cabang perlombaan, yakni Tilawah, Murottal, Tahfisz, serta Kaligrafi. Bapak Kepala Desa Bojongrangkas, Iding Habudin B.A. menuturkan bahwa perlombaan ini dapat dijadikan sebagai ajang pengalihan kebiasaan cinta gadget untuk cinta Al-Qur'an bagi masyarakat desa, khususnya anak-anak dan remaja bahkan usia dewasa. Selain itu, perlombaan tersebut juga bertujuan melatih mental masyarakat khususnya anak-anak maupun remaja supaya berani tampil dan menunjukkan potensi dirinya. Kemudian, para pemenang lomba ini juga nantinya akan dijadikan perwakilan desa untuk mengikuti ajang Perlombaan MTQ tingkat kecamatan pada 19 Juli mendatang.

Dalam kegiatan perlombaan ini, Mahasiswa KKNT Inovasi IPB University terlibat menjadi anggota Panitia Perlombaan MTQ. Pada perlombaan yang dihadiri 12 peserta perlombaan, mahasiswa dilibatkan dalam perancangan perlombaan, persiapan perlombaan, hingga melaksanakan perlombaan.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun