Mohon tunggu...
Fitri Yani
Fitri Yani Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Catatan dan Usulan Atas Postingan FB

21 Oktober 2017   15:35 Diperbarui: 21 Oktober 2017   16:24 1748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

kendalikan peran.

Karena mereka tahu bahwa NU adalah pilar Indonesia. Dan pilar NU adalah kyai NU. Maka untuk menghancurkan NU agar mrk bisa mengatur Indonesia ya harus mencari tokoh dan figur yang bisa menggantikan peran sosial dan keagamaan kyai NU. Jawabannya ya siapa lagi kalo bukan habaib. Karena kalo habaib bisa mereka kendalikan, manakala kyai NU susah mrk kendalikan.

Mungkin mrk dulu berkhayal bahwa FPI dg habib Riziknya bisa menggantikan peran NU dg kyainya. Tapi karena habib rizik terkena kasus akhirnya kini mencari cara lain untuk menggebuk NU dan kyai NU agar terjadi delegitimasi secara massif dalam masyarakat NU..

Intinya ..

Saya kira ini memang perlu utk didiskusikan bila perlu disimposiumkan oleh PBNU meski secara terbatas untuk mengantisipasi dan mengatasi persoalan fenomena habin ini. Siapa tahu Ansor atau Rijalul Ansor menginisiasi mengadakan. Strategi politik dan rekayasa sosial saya kira sangat perlu diformulasikan agar NU sbg pilar negara tidak mengalami delegitimasi dan kyai NU tidak kehilangan peran dan pandangan di masyarakat kita.

Ngapunten .. dari al Faqir.

H. Abu Yazid AM Rijalul Ansor

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun