Mohon tunggu...
Puisi

Mengapa Aku Menyendiri

22 Mei 2017   16:02 Diperbarui: 22 Mei 2017   16:13 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyendiri seperti batas antara asa dan putus asa, 

antara mengobarkan emosi dan mencairkan ketenangan.

Menyendiri lukisan perlawanan rasa sunyi dan sepi, 

memilih getaran hati atau luapan pikiran.

Menyendiri bermaksud memahami sekitar, 

untuk ditanyakan atau untuk diterima.

Menyendiri apakah tawa, tangis atau tawa dalam tangis?

Hmmmm sudahlah… 

Ternyata meyendiri hanyalah puncak perdamaian dengan air mata.

Bandung, 22 Mei 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun