Pentingnya Melestarikan Iluminasi Naskah Kuno dalam Industri Kreatif

Pada hari Rabu, tanggal 2 November 2022, diadakan sebuah pameran yang diberi judul " Pemanfaatan Iluminasi Naskah Kuno menjadi Motik Kain Khas Minangkabau". Acara ini diselenggarakan oleh lembaga SURI. Lembaga SURI yang kepanjangannya yaitu Surau Intellectual for Conservation adalah lembaga yang bergerak dalam pengkajian atau pengembangan kebudayaan yang ada di Minangkabau.

Lembaga ini didirikan oleh dosen-dosen Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Andalas yaitu salah satunya Pak Pramono tahun 2014. Suri adalah lembaga yang dibuat dan bergerak di bidang pengkajian dari naskah- naskah kuno yang ada di Minangkabau yang difasilitasi oleh dana dari kementerian Kemendikbud. Pameran ini diadakan di Perpustakaan Universitas Andalas lantai 3.

Batik adalah sebuah hasil karya anak bangsa Indonesia, yang terdapat perpaduan antara seni dan teknologi oleh leluhur kita. Batik Indonesia mencapai tingkat berkembangnya sehingga sampai pada tingkatan yang tak ada tandingannya baik dalam desain/motif maupun prosesnya. 

Di daerah Minangkabau banyak terdapat berbagai ragam kekayaan yang masih belum kitaaa ketahui. Mungkin sebagian orang cuman hanya mengetahui motif batik seperti motif batik rumah gadang. Padahal banyak sekali motif-motif yang ada di Minangkabau ini, seperti dalam naskah kuno,. 

Naskah kuno atau Manuskrip adalah sebuah dokumen dari berbagai macam jenis yang ditulis dengan tangan atau belum dicetak, tetapi sudah berumur 50 tahun lebih. Banyak orang yang menyepelekan naskah kuno karena bagi mereka itu tidak berharga, hanyalah sebuah kertas yang sudah rusak bahkan tidak bisa dibaca. Tapi, SURI mencoba mengubah pandangan orang terhadap naskah kuno dengan melalui sebuah pameran yang diadakan di Unand.

Kami mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas berkesempatan melihat-melihat pameran Iluminasi Naskah Kuno ini. Banyak terdapat naskah kuno yang di Iluminasikan menjadi berbagai motif batik seperti di baju, tote bag, jilbab, kaos bukan hanya itu saja bahkan naskah kuno yang asli pun ada di sana yang di tempatkan dalam sebuah rak, agar pengunjung tidak memegang naskah tersebut. 

Tidak hanya kami saja, banyak mahasiswa yang lain tertarik untuk masuk ke dalam pameran itu. Pameran ini gratis untuk kalangan masyarakat atau mahasiswa, jadi jangan ragu untuk datang, akan banyak manfaat yang kitaa dapatkan.

Tidak hanya itu saja, pameran ini bukan untuk orang dewasa saja, melainkan anak-anak pun jugaa boleh melihat Iluminasi dari kebudayaan Minangkabau karena dari anak-anak lah di mulai pengenalan manuskrip agar kedepannya ada yang melanjutkan Lembaga SURI ini. 

Tujuan pameran ini untuk mengenalkan kepada kalangan masyarakat bahwa banyak kebudayaan yang kitaa punya bahkan terlihat dalam sebuah pameran, Lembaga SURI juga mengadakan pelatihan membuat batik dan lembaga ini juga sudah melakukan pelatihan tersebut kepada anak-anak.

Setelah melihat pameran tersebut, teruntuk bagi mahasiswa dapat melestarikan naskah kuno yang ada di Minangkabau, karena dari naskah kuno tersebut kita bisa tau informasi pada masa lalu yang dituangkan di dalam naskah kuno tersebut. Dari pameran ini kita dapat ilmu baru, jangan sia-siakan kebudayaan yang kita punya dan bisa dikembangkan melalui industri kreatif.

Berikut contoh gambar dari proses iluminasi naskah dan karya yang diambil dari pameran iluminasi motif batik: