Mohon tunggu...
Fitri Yani
Fitri Yani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Saya mahasiswa S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Jambi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Korupsi: Membongkar Dampak yang Merugikan

18 Februari 2024   21:24 Diperbarui: 25 Februari 2024   16:31 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia di kenal sebagai negara dengan masalah korupsi yang cukup serius, banyak kasus korupsi yang terjadi di sektor pemerintah yang terus menjadi perhatian masyarakat. Dalam sorotan kegelapan korupsi, mari membongkar dampak yang merugikan yang dihasilkan dengan harapan dapat menumbuhkan kesadaran bersama serta langkah-langkah pemberantasannya.

Korupsi diartikan sebagai suatu tindakan tidak jujur dengan memanfaatkan jabatan atau kuasa yang dimiliki untuk mendapatkan keuntungan bagi kepentingan pribadi maupun orang lain. Adanya tindakan korupsi dapat memberikan dampak yang buruk dalam kehidupan, terutama dalam bidang perekonomian.

Kemiskinan menjadi salah satu dampak yang ditimbulkan oleh adanya praktik korupsi, seperti adanya ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah, meningkatnya kejahatan serta meningkatnya kasus bunuh diri akibat tidak mampu dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

Tindakan korupsi yang dilakukan dengan terus menerus juga akan menciptakan budaya korupsi yang mengakar. Akibatnya korupsi akan dianggap sebagai suatu tindakan yang biasa saja yang akan mengundang banyak lagi koruptor-koruptor sehingga menjadikan tindakan ini sulit untuk di berantas.

Untuk membongkar dampak yang merugikan oleh adanya tindak korupsi diperlukan adanya keterlibatan aktif dari masyarakat, transparansi dan akuntabilitas. Dengan mengenali betapa merugikannya tindakan korupsi, kita dapat bersama-sama membangun pondasi masyarakat yang adil, jujur dan sejahtera. Karena sejatinya pemberantasan korupsi bukan hanya semata-mata tugas pemerintah, tetapi juga panggilan moral dan tanggung jawab kita untuk melindungi masa depan agar menjadi lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun