Mohon tunggu...
Fitriyah
Fitriyah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Wanita

Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dia

5 Juni 2021   18:17 Diperbarui: 22 Oktober 2023   18:51 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah kepergianmu, Tuhan menghadirkan sosok dirinya. 

Dia yang mengenalkanku tentang cinta yang tak harus memiliki.

Mungkin memang benar apa yang kebanyakan orang katakan, bahwasanya "harus ada yang hilang sehingga yang lain bisa datang".

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan hingga akhirnya bulan berganti tahun, dan Dia tetap menjadi Dia seperti saat pertama kali aku mengenalnya. 

Bagaimana mungkin aku tak bersyukur dan tak bahagia atas kehadirannya. Aku bahagia, sangat bahagia hingga membuatku lupa akan kemungkinan Dia melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan dulu.

Kembaliku akui, bahwa sekarang aku kembali bodoh akan cinta Manusia. Rasanya ingin marah, muak, dan kecewa. Namun apa daya? Kesadaran akan kesalahanku karena telah percaya pada manusia, membuat diriku enggan untuk bersua.

Tuhan, Jika mempercayai manusia adalah suatu kesalahan, lantas aku harus percaya kepada siapa??

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun