Mohon tunggu...
fitriyah
fitriyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa aktif pendidikan matematika UINSA

Mahasiswa aktif pendidikan matematika UINSA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Peran Orang Tua

25 November 2024   01:52 Diperbarui: 25 November 2024   02:07 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Seorang anak yang tangki cintanya terpenuhi dirumah, maka mereka akan keluar untuk belajar, sedangkan mereka yang tidak, akan keluar untuk mengisi tangki cintanya - Teori hierarki kebutuhan, maslow-". Dari teori tersebut sudah jelas bahwa Peran orang tua untuk anak sangatlah penting, karena orang tua adalah sekolah pertama bagi anak. Tak hanya memberi cinta dan kasih sayang, orang tua juga harus memastikan bahwa anak mereka berada dilingkungan yang baik dan nyaman. Memang setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, sebagai orangtua juga harus bisa membimbing, memantau dan memberi bekal kepada sang anak agar siap untuk menjalani kehidupan dewasa kelak.

Peran orang tua dalam mendidik anak yakni dengan membangun komunikasi yang baik. Orang tua juga bisa mendorong sang anak untuk mengungkapkan dirinya dalam komunikasi terbuka tanpa merasa takut direndahkan. Hubungan yang baik antara orang tua dan anak sangat penting untuk membangun kepercayaan diri. Tak hanya itu, hubungan yang baik antara orang tua dan anak juga dapat membantu perkembangan sosial, emosional dan kongtif pada anak. Hubungan antara orang tua dan anak yang terbuka dan hangat biasanya akan lebih terhindar dari hal-hal negatif, selain itu hubungan yang baik antara orang tua dan anak akan meningkatkan rasa percaya diri dan juga performa di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Setiap orang tua memiliki cara masing-masing dalam menunjukkan cinta dan kasih sayang mereka, Terkadang sebagai orang tua juga menggunakan cara yang keliru dalam membimbing anak seperti terlalu kaku atau biasa disebut strict parents yang justru hal itu terkadang membuat sang anak tertekan, sulit menjadi dirinya sendiri dan kesulitan dalam mengendalikan emosi. Menjadi orang tua yang terlalu otoriter atau strict parents tidaklah baik bagi anak maupun ayah dan ibu sendiri. Langkah terbaiknya adalah dengan cara menerapkan pola parenting yang tidak mengekang anak namun membimbing mereka.

Menurut Parent Teacher Associacation di Amerika, keterlibatan orang tua dalam pendidikan mengarah pada keberhasilan sang anak. Banyak orang tua yang keliru mempercayai bahwa pendidikan sang anak sepenuhnya di tangan guru. Sementara itu, Laman Responsive Classroom menunjukkan bahwa tidak peduli latar belakang maupun pendapatan orang tua, asal orang tua ikut andil dalam pendidikan sang anak, akan membuat anak menjadi lebih baik. Dukungan serta ketelibatan orang tua jiga bermanfaat bagi sang anak dari segala usia pada tingkat perkembangan yang bahkan dapat melampaui nilai akademis.

Orang tua memiliki tanggung jawabyang besar dalam mendukung perkembangan sang anak, dari mendidik dengan kasih sayang juga membantu sang anak untuk membangun kebiasaan hidup yang positif, tak hanya itu peran orang tua sangat penting dan berpengaruh dalam perkembangan karakter sang anak. Dengan kerja sama yang baik antara keluarga, lingkungan masyarakat dan sang anak, orang tua bisa mencapai hasil akademik yang baik serta membantu sang anak tumbuh menjadi individu yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun