Mohon tunggu...
Fitri Wulandari
Fitri Wulandari Mohon Tunggu... -

Perempuan Muslim :-)

Selanjutnya

Tutup

Politik

Gedung Sekretariat Negara Terbakar

21 Maret 2013   19:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:26 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sekitar pukul 17.15 tadi Gedung Sekertariatan Negara mengalami kebakaran. Apa yang sebenarnya menjadi penyebabnya sampai saat ini belum diketahui secara jelas. Sementara itu, diduga kebakaran disebabkan karena adanya hubungan pendek arus listrik yang berasal dari computter yang berada di lantai 3.

Gedung sekretariatan negara in digunakan untuk menyimpan arsip-arsip penting negara. Presiden SBY yang saat itu sedang mengadakan rapat terbatas Perekonomian di Istana Negara yang letaknya berdekatan dengan gedung Sekretariatan Negara dengan sigap langsung keluar mengunjungi tempat kebakaran. Tampak juga disekitar lokasi tampak kepanikan Mentri Perekonomian Negara, Hatta Rajasa, Ibu Ani Yudhoyono, beserta Ibas anaknya, dan masih banyak lagi. Beberapa saat itu ada rombongan wakil presiden mesuk kedalam lingkungan Istana Negara dan lengsung putar balik keluar dari Istana Negara. Kecemasan juga sangat tampak diraut Ibu Negara yang saat itu sedang memegang kamera.

Saat ini kondisi di sana masih diliputi dengan kecemasan. Presiden memerintahkan unuk segera memadamkan api. Dari keluarnya Presiden dalam rapat sampai api hampir Padam, Presiden masih berada disekitar lokasi. Untuk memadamkan api tersebut dikerahkan sekitar 26an mobil pemadam kebakaran dari segala penjuru. Saat itu, kebakaran juga menjadi tontonan warga yang melintas disekitar jalan tersebut. Sementara itu, di luar tampak pegawai Sekretariat Negara yang panik. Tapi untungnya pada jam-jam itu pegawai sudah keluar kerja. Untuk saat ini sekitar pukul 19.00 api sudah dapat dipadamkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun