Mohon tunggu...
Fitri Widyaningrum
Fitri Widyaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Capture images 📸

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaatkan Potensi Alam, Mahasiswa KKN-MB 093 Desa Toko Buat Inovasi Baru Melalui Workshop Kreatif: Pembuatan Jelly Asam dengan Pewarna Alami

13 Oktober 2024   09:55 Diperbarui: 13 Oktober 2024   21:31 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manfaatkan Potensi Alam, Mahasiswa KKN-MB 093 Desa Toko Buat Inovasi Baru Melalui Workshop Kreatif : Pembuatan Jelly Asam dengan Pewarna Alami

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 93 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus tahun 2024 menggelar pelatihan pembuatan jelly asam dengan pewarna alami di Desa Toko, kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan. Program yang bertajuk "Workshop Kreatif: Pembuatan Jelly Asam dengan Pewarna Alami" ini dilaksanakan pada Kamis, (25/09/2024) yang dihadiri oleh kader-kader PKK Desa Toko. 

Diselenggarakannya workshop pembuatan Jelly Asam ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pohon asam yang tumbuh di Desa Toko, akan tetapi belum dimanfaatkan secara baik. 

"Di sepanjang jalan di depan posko kami itu banyak pohon asam yang buahnya berjatuhan di jalan dan malah mengotori jalan. Biasanya itu ada anak-anak yang ngambilin buah asamnya terus dimakan langsung, nah dari situ saya kepikiran untuk membuat makanan ringan yang bahan dasarnya dari buah asam, setelah mecari informasi dari berbagai sumber jadilah saya buat jelly asam ini, dengan memanfaatkan pewarna alami juga yaitu kunyit" Ucap Fitri anggota KKN-MB kelompok 93. 

Kegiatan workshop ini bertujuan untuk mendorong masyarakat terutamanya ibu rumah tangga di Desa Toko untuk berinovasi dalam menciptakan makanan yang sehat dengan memanfaatkan potensi alam di lingkungan sekitarnya. Serta memberikan pemahaman kepada para ibu rumah tangga di Desa Toko mengenai bahaya pewarna sintetis bagi kesehatan tubuh terutamanya bagi anak-anak. Mengingat pewarna sintetis dalam makanan yang tidak sesuai dengan standar keamanan pangan dapat menimbulkan risiko kesehatan seperti alergi, gangguan pencernaan, kerusakan organ, hingga risiko jangka panjang seperti kanker.

Kegiatan workshop ini diawali dengan penyampaian materi tentang bahaya pewarna sintetis bagi kesehatan tubuh, oleh Fitri Widyaningrum, anggota KKN-MB kelompok 93 dari Program Studi Tadris Biologi. Setelah penyampaian materi Fitri bersama dengan tiga anggota KKN lainya Halimatus Sa'diyah dari Program Studi Akuntansi Syariah, Defania Asmara Putri dari Program Studi Manajemen Bisnis Syari'ah dan Alistya Rina Wahyuningsih dari Program Studi Ekonomi Syari'ah melakukan demonstrasi pembuatan jelly asam kepada para kader PKK Desa Toko yang hadir di tempat. 

Koleksi pribadi, 2024
Koleksi pribadi, 2024

Koleksi pribadi, 2024
Koleksi pribadi, 2024

Setelah demonstrasi jelly asam yang sudah jadi kemudian di bagikan kepada para kader PKK yang hadir. Semua kader yang sudah mencoba jelly asam memberikan feedback yang baik. 

"Rasanya enak mbak, seperti jamu kunir asem tapi bentuknya jelly" Ucap Ibu Seny salah satu kader PKK. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun