Mohon tunggu...
Fitri Surya Meliana
Fitri Surya Meliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maliki Malang

Being myself

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bermain Dapat Menstimulasi Perkembangan Otak Anak Loh!

17 April 2022   13:38 Diperbarui: 17 April 2022   13:45 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: nestlehealthscience.co.id

Perkembangan sel saraf pada anak sebenarnya dimulai sejak dalam kandungan. Disaat rentang waktu seperti ini perkembangan sel saraf pada anak sangat pesat, maka dari itu orang tua harus bisa memahami tahapan perkembangan otak pada anak. Sel saraf pada anak usia dini dapat berkembang apabila dilakukan stimulasi, jika tidak dilakukan stimulasi maka sel saraf akan menyusut dan tidak dapat berfungsi dengan baik.

Orang tua seharusnya berperan aktif dalam memberikan nutrisi dan stimulasi pada anak. Perkembangan pada otak anak usia dini bukan hanya dengan media buku pelajaran di sekolah ataupun lembaga bimbingan belajar, tetapi juga bisa dilakukan dengan bermain agar bisa membuat anak nyaman ketika ia melakukan permainannya.

Bermain merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan bagi anak usia dini dan bisa menjadi sarana belajar yang sangat efektif dalam perkembangan sel saraf pada anak. Dengan kegiatan bermain anak akan mendapatkan stimulasi yang baik bagi perkembangan dan pertumbuhan sel saraf mereka, karena pada usia kanak-kanak ini mereka belum bisa belajar seperti orang dewasa. Maka dari itu teknik bermain sangat penting dalam perkembangan sel saraf pada anak.

Bermain itu juga hak yang dimiliki oleh anak usia dini dan memiliki nilai yang penting dalam perkembangannya. Orang tua jangan sampai membatasi anak untuk bermain asalkan itu tidak membahayakan dan malah bisa bermanfaat bagi perkembangan anaknya. Orang tua juga bisa memberikan alat bermain yang tidak membahayakan dan bisa membuat anak senang, nyaman, dan mengembangkan sel sarafnya.

Stimulasi sel saraf pada anak usia dini dapat dilakukan dengan menunjukkan dan menyebutkan bagian tubuh manusia, menyebutkan nama binatang dan benda-benda pada media bergambar serta melatih anak untuk menggambar. Untuk menstimulasi otak pada anak usia dini, orang tua bisa mengajak anak untuk bermain puzzle, lego, maze, dan juga word hunt. Permainan tersebut dapat membantu anak untuk mengetahui kosa kata, warna, dan bentuk.

Selain menggunakan teknik bermain, orang tua juga bisa memaksimalkan perkembangan otak anaknya dengan memberikan nutrisi yang lengkap dan tepat. Karena nutrisi adalah fondasi dalam membentuk otak si anak, otak anak itu dibentuk dari nutrisi dan dirangsang melalui permainan dan stimulasi.

Ingat yaa sobat kompasiana yang sudah punya anak, jangan sampai batasi anak untuk bermain. Biarkan anak bermain dengan imajinasinya dan jangan memberikan kegiatan bermainan yang seenaknya saja sehingga tidak memiliki manfaat bagi perkembangan sel saraf pada anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun