Mohon tunggu...
Fitri Surya Meliana
Fitri Surya Meliana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Maliki Malang

Being myself

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Ketahui Tahapan Perkembangan Sistem Saraf Manusia dalam Kandungan

31 Maret 2022   21:47 Diperbarui: 31 Maret 2022   21:51 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Indonesiana.id

Perlu sobat kompasiana ketahui bahwa perkembangan otak manusia pastinya sudah terbentuk saat dalam kandungan. Di masa perkembangan ini ibu yang sedang hamil harus menjaga kesehatannya dan bayi yang ada dalam kandungannya. Soalnya disana terdapat sum-sum tulang belakang, simstem saraf pada janin, dan lain sebagainya.

Masa prenatal juga merupakan masa yang mana perkembangan dan pertumbuhan terjadi lebih cepat dan lebih banyak, tetapi masa ini memiliki sisi bahasa dari segi mana saja. 

Masa prenatal ini menjadi masa yang penting bagi orang tua dalam menentukan kelakuannya kepada calon buah hatinya yang akan datang ke dunia ini. Berikut ini beberapa tahapan perkembangan otak manusia yang ada dalam kandungan:

  • Tahap Trimester I, Pada tahap ini perkembangan otak bayi yang ada dalam kandungan dimulai sejak 16 hari setelah terjadi pembuahan. Dasar terbentuknya otak bayi dan sum-sum tulang belakang adalah lempengan saraf, lempengan ini akan membentuk tabung-tabung saraf. Pada usia kehamilan 6-7 minggu tabung saraf akan menutup dan terbentuk menjadi 3 bagian otak yaitu otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Pada tahap perkembangan ini otak bayi juga akan bertumbuh terus menerus sampai terbentuk otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), batang otak, kelenjar hipofisis, dan hipotamulus. Pada tahapan ini system saraf pada bayi akan mulai bekerja.
  • Tahap Trimester II, Pada tahap ini sosok bayi sudah mulai belajar bernapas yang ditandai dengan adanya kontraksi pada diafragma dan otot dada. Tahap perkembangan ini terjadi pada usia kehamilan sekitar 21 minggu. Permulaan trimester kedua korteks serebral akan mulai terdeferensiasi dari spinal cord. Perkembangan batang otak pada bayi yang akan mengatur tekanan darah, pernafasan, dan denyut nadi akan semakin matang.
  • Tahap Trimester III, Pada tahapan ini otak akan berkembang dengan pesat. Ukuran pada otak bayi akan berkembang hingga 3 kali lipat daripada biasanya. Bukan hanya bentuknya, tetapi fungsi otak dan pertumbuhan neuron akan meningkat dengan cepat dan pesat. Pada permukaan otak yang halus akan semakin berubah dan menjadi lekukan-lekukan. Otak kecil atau cerebellum ini berfungsi sebagai pengontrol gerakan yang berkembang dengan sangat cepat.

Adapun faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan system saraf pada masa prenatal yaitu Kesehatan ibu, pemakaian bahan-bahan kimia pada ibu, asap rokok yang ada disekitar ibu hamil, dan gizi pada ibu.

Lingkungan juga sangat mempengaruhi perkembangan otak manusia. Ukuran otak tampak dipengaruhi oleh lingkungan, karena sebagaimana yang telah dibuktikan oleh ilmuwan bahwa hewan peliharaan memiliki area korteks yang lebih kecil kira-kira 10 sampai 20% dibandingkan hewan liar. Maka bayi manusia yang dibesarkan dilingkungan yang miskin stimulasinya akan tidak mampu dalam menghadapi pengalaman barunya.

Sekian pembahasan saya mengenai tahapan perkembangan otak pada masa prenatal, semoga bermanfaat bagi sobat kompasiana yaaa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun