Perlu anda ketahui bahwa pada tahun 2018 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pernah mengatakan bahwa beberapa bahasa daerah sudah terancam punah. Penyebab dari ini yaitu minimnya penutur asli yang ada disekitar. Proses pernikahan antara suku serta perpindahan tempat juga membuat terancam punahnya bahasa daerah.
Apasih yang dimaksud dengan bahasa ibu? Lalu apakah bahasa itu ditentukan berdasarkan suku atau lingkungan sosialnya? Nahh saya akan membahasnya pada materi kali ini.
Bahasa ibu adalah bahasa yang pertama kali kita pelajari sejak awal hidup melalui interaksi dengan sesama anggota masyarakat khususnya pada anggota keluarga. Bahasa ibu juga merupakan bahasa yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan daerah yang di tempati. Dengan bahasa ibu kita bisa mengenali identitas diri dan dari mana kita berasal.
Bahasa ibu selalu berhubungan dengan suku dari mana orang itu berada. Misalnya seorang anak lahir di suku Jawa, nahh maka secara tidak langsung bahasa ibu dari anak itu adalah bahasa Jawa. Ini menjadikan dasar sebelum saya melanjutkan ke materi berikutnya.
Bahasa adalah budaya yang menunjukkan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Bahasa jawa sebagai salah satu dalam bahasa ibu belum mengalami kepunahan, tetapi sudah mulai ada penurunan pada generasi akhir-akhir ini. Selain sebagai sarana komunikasi, bahasa Jawa juga mengajarkan budaya dan perilaku pada anak. Dalam bahasa Jawa ada tingkatan bahasa yang otomatis anak diajar untuk bisa bersikap dengan siapa dia berbicara dan belajar sopan santun. Maka dari itu, orang tua segeralah mengajarkan bahasa daerah sejak anak kecil untuk dikembangkan dikemudian hari.
Pemberian pelajaran dengan menggunakan bahasa ibu pada anak menjadi sarana untuk membentuk rasa percaya diri pada anak itu. Si anak merasa lebih dihargai, karena bahasa yang dia pakai dan sekaligus menjadi sarana sosial budaya dalam menyampaikan pengetahuan di sekolah. Selain itu anak harus memahami materi pelajaran dalam waktu yang bersamaan dan dia harus mengasah segala potensinya untuk memahami bahasa yang digunakan dalam penyampaian materi pelajaran tersebut.
Berikut ini ada beberapa cara untuk mengajarkan bahasa ibu pada anak:
- Dengan menggunakan music dan irama, cara ini membuat anak lebih mudah untuk belajar karena mudah mengingatnya.
- Dengan menggunakan media bergambar, orang tua mengucapkan apa yang ada dalam gambar tersebut menggunakan bahasa kedua.
- Bermain sambil belajar, cara ini dapat membuat anak senang sambil mengajak berbicara dengan bahasa kedua.
Pentingnya dalam mengajarkan bahasa ibu pada anak supaya bahasa itu tidak punah. Anak sebagai generasi penerus harus memelihara bahasa ibu atau bahasa daerah untuk melestarikan budaya dan memperkuat jati diri yang ada dalam daerah tersebut.
Lalu ada beberapa manfaat yang didapat dalam mengajarkan bahasa ibu pada anak:
- Anak akan menjadi lebih mudah dalam mempelajari sesuatu.
- Anak tidak akan mudah untuk lupa karena daya ingat ia kuat.
- Bisa merangsang imajinasi anak dan kreativitas anak.
- Dapat membuat anak lebih rasional dalam berpikir dan memberi keputusan yang baik untuk diri sendiri dan orang lain.
