Literasi baca tulis diartikan sebagai melek terhadap aksara. Literasi baca tulis adalah pengetahuan untuk membaca, menulis, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis demi mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial.
Buku sering disebut sebagai jendela dunia karena dengan membaca buku kita dapat mengetahui apa saja yang ada di dunia ini baik dimasa sekarang bahkan dimasa lampau, kuncinya hanyalah membaca.Â
Dengan membaca buku kita bisa mempelajari banyak hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Semakin banyak kita membaca buku, semakin banyak pula pengetauan atau informasi yang bisa didapatkan.Â
Maka dari itu pentingnya literasi membaca buku.
Berdasarkan hasil riset UNESCO menyebutkan bahwa Indonesia berada di urutan kedua dari bawah mengenai literasi dunia, dengan kata lain Indonesia termasuk kategori dengan minat baca yang masih sangat rendah.Â
Minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001% artinya dari 1.000 orang Indonesia hanya 1 orang yang rajin membaca.
Dari uraian diatas maka perlunya upaya untuk meningkatkan literasi membaca masyarakat Indonesia. Bagaimana caranya? Mari kita baca tips meningkatkan minat dan kualitas membaca buku dibawah ini.
Pertama, selalu diawali dengan niat yang serius. Tanamkan niat dari hati bahwa membaca buku itu merupakan sumber dari ilmu pengetahuan.
Kedua, membaca diwaktu yang tepat. Pilihlah waktu yang tepat untuk membaca karena semakin efektif dalam memilih waktu maka semakin mudah pula dalam memahami buku yang dibaca.
Ketiga, menulis poin-poin penting dari buku yang kita baca. Mengapa demikian? Karena secara tidak langsung hal tersebut akan me-recall kembali ingatan mengenai apa yang sudah kita baca.
Keempat, membuat list-list buku bacaan  dengan membuat daftar bacaan tersebut membuat kita semakin terpacu untuk segera menyelesaikan buku bacaan dan melanjutkan membaca kebuku selanjutnya.