Mengirim tulisan ke situs yang "ramah" bisa memudahkan kita untuk memantaunya. Jangan asal kirim ke situs yang kita nggak kenal! Ramah di sini maksudnya adalah situs yang nggak cuek ke para kontributornya. Cara mereka ramah nggak bisa disamaratakan. Mereka punya caranya sendiri-sendiri.
Ada banyak situs yang bisa kamu coba untuk submit karya, baik itu cerpen, puisi, opini, esai, artikel bahkan unek-unek. Tapi, berapa banyak situs yang "ramah"? Mengingat menjadi penulis memang tidak mudah bagi semua orang, maka penting untuk mengetahui situs yang "ramah" tadi, apalagi untuk naskah berbayar, pastinya memang lebih susah mengingat adanya proses kurasi yang terkadang memakan waktu sampai berbulan-bulan. Berbulan-bulan "digantung" tentunya sangat nggak enak, jadi kenali situs yang akan kita tuju.
Sebagai calon kontributor, perlu banget "mencuri start" dengan ngepoin sosial media mereka. Beberapa situs tertentu membangun hubungan yang sangat baik dengan "calon penulis"-nya lewat sosial media Instagram. Mereka menggunakan medium tersebut untuk membangun komunikasi seperti QnA Instastory, dan konten-konten kepenulisan ala mereka yang harapannya bisa membantu kamu menulis dengan gaya yang mereka mau. situs yang rajin seperti itu sangat memudahkan kamu untuk bisa menindaklanjuti banyak hal, mereka bertanggung jawab dan nggak cuek gitu aja.
Without further ado, langsung aja baca di sini secara lengkap, ya! Ini dia lima situs yang bisa banget kamu coba.
Sediksi
Instagram: @sediksi
Honor per 1 judul opini 100rb
Buat kamu yang suka menulis satire dengan bahasa santuy tentang problematika yang ada di hidup kamu, bisa, nih, kirim opini ke Sediksi. Proses kurasi maksimal dua pekan doang! Tim Sediksi akan mengirim email balasan konfirmasi baik itu naskah yang lolos ataupun nggak. Di Instagram-nya, mereka aktif banget membuka komunikasi dan tanya-tanya seputar tips dan trik biar lolos di situs mereka. Sediksi memang se-respect itu sama semua followers-nya.
Mojok
Instagram: @mojokdotco
Honor per 1 judul 200-500anrb (belum potong pajak)
Mojok cenderung membuka tulisan sejenis artikel atau esai, serta unek-unek. Selain itu, biasanya Mojok mengadakan lomba esai rutin setiap bulan dengan tema tertentu yang juga berhadiah sampai 1jt rupiah! Untuk masa kurasinya, jika selama lima hari naskah yang kamu kirim belum mendapat balasan dari tim Mojok, kamu boleh mengirimkannya ke media lain. Di Instagram-nya, mereka lebih aktif mengunggah konten mereka saja, tidak terlalu membuka komunikasi dengan followers-nya. Meskipun demikian, Mojok jadi salah satu situs yang suka dengan tulisan-tulisan yang santuy banget.Lensa Sastra
Instagram: @lensasastra.id
Honor per 1 judul 100rb
Lensa Sastra diinisiasi oleh STKIP Ponorogo Jawa Timur, dan tim redaksinya adalah para dosen di sana. situs ini membuka lumayan banyak jenis tulisan, seperti cerpen, cerkak (cerpen yang menggunakan bahasa Jawa), puisi, geguritan (puisi berbahasa Jawa), esai, resensi, dan feature sastrawi (jurnalisme yang menggunakan pendekatan sastra). Masa kurasi di situs ini adalah satu bulan. Di Instagram-nya, mereka tidak terlalu aktif membuka komunikasi dengan followers, tapi selalu spill para penulis yang telah lolos kurasi setiap pekannya.ÂSIP Publishing
Honor per 1 judul cerpen 150rb
Honor per 3-5 judul puisi 100rb
Situs ini menerima cerpen dan puisi. Di Instagram-nya, mereka aktif banget update tulisan yang lolos kurasi per pekan. Proses kurasi selama 2 bulan. Jika setelah pengiriman naskah belum dimuat juga di situs mereka, besar kemungkinan tulisan kamu belum lolos kurasi. Sebagai informasi, kurator cerpen adalah penulis novel "Balada Si Roy" atau juga Duta Baca Indonesia (2021-2025), yaitu Gol A Gong. Sementara itu, kurator puisi adalah Nana Sastrawan, seorang penulis produktif yang telah melahirkan banyak buku best seller. Meskipun begitu, mereka sangat terbuka dengan karya siapapun. Enjoy!Â
Demikian empat situs ramah yang berpeluang menghasilkan cuan. Tetap semangat berkarya! Semoga naskah kamu bisa bermanfaat bagi orang banyak.
