Purnama Yang Redup
Saat malam telah tiba
Aku selalu menunggu
Menunggu kapan kau akan muncul
Dari gelapnya bumi
Engkau seperti purnama
Yang tidak ada seorangpun
Yang tahu engkau akan datang
Dan akan pergi
Pancaranmu bisa membuat siapa saja
Akan kagum padamu
Akan terlena karena keindahan
Dan kesempurnaanmu
Akan tetapi pancaran itu telah sirna
Seiring dengan terbitnya matahari
Dan terbawa oleh helaian-helaian mentari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!