Sekolah Ekspor Nasional merupakan wadah belajar bisnis praktis dengan spesialisasi ekspor yang memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk pembelajaran dan pendayagunaan e-commmerce, media sosial dan fasilitas digital lain untuk pengembangan ekspor.Â
Seperti E – commerce Marketekspor.com dan situs BeritaEkspor.com yang didirikan langsung oleh Sekolah Ekspor sebagai bentuk dukungan kepada Mahasiswa dalam memasarkan produk dan Update terhadap berita terbaru mengenai perkembangan ekspor impor hingga arus perdagangan internasional.Â
Selama 1 semester pembelajaran kelas berlangsung, Proses membuktikan hasilnya. Saat inipun Sekolah ekspor telah berjalan seiring dengan program MSIB (Magang & Studi Independen Kampus Merdeka) yang ke-batch 6 dan akan terus berjalan di batch – batch selanjutnya.
Kewajiban mahasiswa peserta adalah menyelesaikan Proyek akhir, yaitu Program Pengembangan Bisnis Internasional (Internasional Business Push The Pedal) yaitu tetap konsisten untuk pemasarkan produk yang sudah dibuat dan mendapatkan konsumen asing untuk melakukan praktek ekspor maupun konsumen domestik.Â
Apakah mahasiswa diwajibkan untuk mendirikan bisnis dari 0? Tentu tidak karena mahasiswa dapat berkolaborasi dengan UMKM yang memiliki produk potensial seperti kerajinan tangan, hasil perkebunan untuk dipasarkan secara digital dengan memanfaatkan usaha milik warga setempat, hal ini tidak hanya mendukung mahasiswa namun juga perekonomian di wilayah tersebut dapat meningkat seiring berjalannya proses pemasaran produk berjalan. Cara berpikir mahasiswa pun diasah dengan bagaimana mereka dapat mengolah produk yang dipasarkan menjadi lebih menarik di pasar sesuai dengan taget dan segmentasi yang dituju.
Hal ini dibuktikan oleh beberapa peserta mahasiswa yang telah berhasil berkomitmen untuk mendirikan PT (Perseroan Perorangan) antara lain yang penulis dapatkan:
- PT. Ekspor Teratai Utama
- PT. Resmi Bykama Sejahtera
- PT. Lulaby Project IDN
- PT. Mutiara Jaya Kreasindo
- PT. Faswar Agro I nternasional
- PT. MauTmtCorp dan penulis yakini masih banyak lagi mengingat bahwa setiap batch saja terdapat 500 peserta.
Dengan melakukan praktek langsung mulai dari pemahaman teori tentang membuat produk, regulasi ekspor, pajak, kepabeanan, hingga melaksanakan hukum mendirikan bisnis. Proses kegiatan kuliah dan pelatihan, mulai dari seleksi berkas hingga tes kebhinekaan, berjalan dengan efisien Melalui inisiatif dan fasilitas yang  diberikan, Sekolah Ekspor tidak hanya menyediakan pengetahuan teoritis, tetapi juga memberikan bantuan nyata kepada mahasiswa untuk mengatasi berbagai tantangan dalam ekspor. Sehingga  kontribusi mahasiswa menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan pengusaha di Indonesia.
KesimpulanÂ
Sekolah Ekspor memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk pembelajaran dan juga mengintegrasikan materi Export and Digital Business pada program Digital Export.Â
Sejalan dengan "New Future Export of Indonesia", Sekolah Ekspor mengintegrasikan pendayagunaan e-commmerce, media sosial dan fasilitas digital lain untuk pengembangan ekspor, Kegiatan ini merupakan sebuah inovasi yang sangat kreatif dan cemerlang sebagai kombinasi antara bisnis dan teknologi. tidak hanya sistem pembelajaran daring dikelas saja namun ada beberapa kegiatan seru seperti Pameran Ekspor dan Jalan – Jalan Ekspor yang berguna untuk memperluas relasi dan memasarkan produk milik mahasiswa ke publik. mahasiswa juga sangat dipermudah dengan diberi wadah untuk berkonsultasi dengan pakar di bidang bisnis hingga perdagangan internasional untuk mewujudkan kreatifitasnya kedalam bentuk usaha yang nyata, walau dalam prosesnya secara daring dan tanpa dipunggut biaya.
Penulis: Fitrina Sheila KiswantoÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H