Sering kita lihat tanda bercak berwarna biru keabu-abuan seperti lebam muncul di bagian badan bayi yang baru lahir, bukan? Pasti bunda ataupun keluarga merasa khawatir, apakah tanda tersebut menandakan suatu peyakit atau bukan, apakah bisa hilang atau tidak. Nah, bunda jangan khawatir, kali ini mimin akan membahas ilmu seputar bercak mongol pada bayi baru lahir. Berbahayakah? Yuk, simak bersama.
Definisi Bercak Mongol
Bercak mongol bisa bermacam-macam bentuk dan ukuran, mereka mungkin tunggal atau ganda, mereka mungkin bervariasi dari beberapa hingga lebih dari 20 cm, dan biasanya mereka melibatkan <5% dari total permukaan tubuh daerah (Gupta, 2013).
Bercak mongol akan menetap selama satu tahun kehidupan dan berangsur-angsur akan menghilang dengan sendirinya, biasanya akan menghilang tiga hingga lima tahun setelah lahir dan hampir selalu pada masa pubertas (Gupta, 2013), namun mereka juga dapat bertahan seumur hidup.Â
Jadi jangan khawatir ya bund, bunda tidak perlu melakukan pengobatan atau upaya apapun untuk menghilangkan bercak mongolnya ya!
Apa Penyebabnya?
Munculnya bercak mongol pada bayi disebabkan oleh terjebaknya melanosit (sel yang berfungsi menghasilkan pigmen kulit) yang mengandung melanin pada dermis selama proses migrasi dari krista neuralis ke epidermis.Â
Melanosit di dermis gagal untuk bermigrasi ke persimpangan dermal-epidermal selama hidup janin sehingga muncul pigmentasi kulit berwarna kebiruan. Normalnya melanin ini terdapat di epidermis.
Tanda dan Gejala
- Bercak mongol biasanya berwarna cokelat tua, abu-abu batu, atau biru kehitaman, terkadang terlihat seperti memar.
- Daerah pigmentasi (yang mengalami perubahan warna) dengan tekstur kulit yang normal.
- Area datar dengan bentuk yang tidak teratur
- Tidak ada komplikasi yang ditimbulkan
- Biasanya muncul saat lahir
Apa bedanya tanda kebiruan yang muncul akibat lebam saat persalinan pervaginam dan bercak mongol?