Mohon tunggu...
Fitri Manalu
Fitri Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - Best Fiction (2016)

#catatankecil

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Muslihat Sang Penakluk

21 Agustus 2014   02:42 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:00 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14085383921437055064

[caption id="attachment_354228" align="aligncenter" width="600" caption="Sumber Gambar: rockypanjaitan.blogspot.com"][/caption]

Selalu…

Loncat sana sini bak bajing loncat

Rayu kesana kemari tebarkan jerat

Rapal mantra-mantra memikat

Rindu melekat bagai rok ketat

Selalu…

Siang malam lapar cari mangsa

Gerayangan penuh gairah rasa

Tipu daya setinggi angkasa

Tak pernah kenal rasa berdosa

Ohhh…

Dayang-dayang setia menantimu

Tertipu dahsyat muslihatmu

Cemburu gila karena ulahmu

Selalu bertikai demi cintamu

Waspada…

Banyak insan patah hati

Hingga batin nyaris mati

Kadang benci diri sendiri

Kebodohan menguasai diri

***

Samosir, 20 Agustus ’14 (Tepian DanauMu)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun