Mangrove sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup di pesisir pantai, mahasiswa PMM 2 melakukan gerakan menanam mangrove yang dilakukan di kawasan Mangrove Lantebung. Gerakan ini diawali dengan penanaman mangrove yang dilakukan oleh PIC PMM, Dosen Modul Nusantara, Kepala Desa dan dilanjutkan oleh para mahasiswa PMM 2.
Gerakan 1000Budaya literasi adalah proses pembiasaan terhadap aktivitas membaca dan menulis pada anak-anak, karena anak jaman sekarang sudah tidak minat atau tertarik untuk membaca buku, mereka lebih suka untuk bermain gadget.Â
Manfaat budaya literasi ini adalah untuk mengembangkan dan menumbuhkan budaya literasi di sekolah maupun pada masyarakat, meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat, meningkatkan pemahaman seseorang dalam mengambil intisari dari suatu bacaan.
Pengurus PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka), (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan), KEMENDIKBUD (Kementrian Pendidikan Riset dan Teknologi). Rektor Universitas Islam Makassar Ibu Dr. Ir. Hj. A. Majdah M. Zain, M.Si , Dosen modul nusantara Bapak Ince Prabu Setiawan Bakar, S.Pd., M.Pd, PIC PMM 2 UIM Bapak Badruddin Kaddas, M.Ag, Ph.D, dan teman-teman program PMM 2 Universitas Islam Makassar.
Maka mahasiswa pertukaran dari program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Universitas Islam Makassar membuat budaya literasi di SD Inpres Lantebung sebuah manfaat yang sangat baik bagi literasi siswa. Dan gerakan 1000 mangrove bermanfaat sebagai gerakan untuk mengatasi abrasi dan melestarikan ekosistem pesisir pantai.Â
Pembuatan kegiatan ini sebagai bentuk kegiatan PMM 2 yaitu kegiatan kontribusi sosial yang dilaksanakan kegiatan sebagai upaya untuk peningkatan minat baca anak melalui budaya literasi dan pelestarian ekosistem pesisir pantai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H