Mohon tunggu...
fitrijasmin
fitrijasmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya adalah salah satu mahasiswa prodi pendidikan bahasa indonesia angkatan tahun 2021 di universitas muhammadiyah sumatera utara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menjijikan

21 November 2024   07:28 Diperbarui: 21 November 2024   07:36 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sudut gelap ruang sunyi,
bau amis terbit tanpa permisi,
bercampur debu dan getah basah,
menelusup hingga rongga rasa.

Lumpur yang menggumpal pada lidah,
merangkak dalam diam, melumat segala asa,
tiada warna yang tersisa,
hanya cerminan busuk jiwa.

Tangan yang dulu mencipta surga,
kini terbenam pada nista,
apa yang diraih, apa yang diminta,
semuanya kotor, segalanya cela.

Oh, menjijikan sekali,
ketika nurani mati oleh ilusi,
sebab kehendak lupa pada nuraga,
tinggallah kita, bangkai di antara luka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun