Seperti langit abu yang enggan berganti,Â
Waktu merayap tanpa jejak berarti.
Ruang sunyi membeku dalam kesah,
Tak ada riuh, tak ada arah.
Hari berulang, serupa tirai tua,
Melipat mimpi menjadi hampa.
Detik berlalu tanpa makna,
Hanya gema pikiran yang menggema.Â
Aku ingin lari, tapi kemana?Â
Jalan sempit, tujuan tiada.
Rindu angin yang membawa cerita,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!