Mohon tunggu...
Fitri Indriani Rahmatika
Fitri Indriani Rahmatika Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Saya adalah seorang guru TK. Saya sangat menyukai pekerjaaan saya karena saya bisa selalu bersama dengan anak anak yang dari merekalah saya banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Bermain pada Anak Usia Dini

25 November 2023   23:09 Diperbarui: 25 November 2023   23:44 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi

Bermain merupakan kegiatan yang amat penting bagi anak usia dini, dengan bermain anak dapat mengenal lingkungan sekitar, cara berinteraksi dengan teman bermainnya, juga mengembangkan emosi dan imajinasi anak. Bermain juga merupakan kegiatan yang penting bagi :

  • Pertumbuhan fisik
  • Perkembangan
  • Spiritual anak
  • Intelektual anak
  • Sosial dan emosi anak

adapun kategori-kategori bermain menurut Hurlock terbagi menjadi 2 :

1. Bermain Aktif

Bermain Aktif adalah kegiatan yang menyenangkan & memuaskan melalui aktifitas tubuh. Kegiatan bermain aktif diantaranya sebagai berikut :

  • Bermain bebas dan spontan
  • Bermain Kontruktif
  • Bermain khayalan atau peran
  • Bermain musik
  • Bermain olahraga
  • Bermain Eksplorasi
  • Bermain Collecting

2. Bermain Pasif

Bermain Pasif adalah aktifitas yang menyenangkan & memuaskan tetapi tidak terlalu menggunakan aktifitas tubuh. Kegiatan bermain pasif diantaranya :

  • Membaca
  • Melihat Komik
  • Menonton Film
  • Mendengarkan Radio
  • Mendengarkan Musik

Pada hakikatnya, anak memang suka bermain, bergerak sesuka hatinya, bersenandung menyanyi, menari. Anak dapat melakukannya sendirian ataupun bersama-sama dengan beberapa temannya. Kegiatan bermain ini merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan yang terjadi secara alamiah.

Ternyata, bermain merupakan hak yang harus diperoleh oleh anak, khususnya anak usia dini, karena pada masa ini anak berada pada usia bermain yang belum bisa dipaksakan untuk memperoleh pembelajaran yang terlalu berat.

Tetapi, melalui bermain anak dapat terangsang kreativitasnya, melalui imajinasinya yang liar anak akan mencari sesuatu yang bisa ia rancang unytuk menjadi permainan yang ia sukai sesuai dengan imajinasinya.

Melalui bermain juga anak bisaterdorong untuk mengasah kepada perkembangan kognitifnya, sosial emosionalnya, fisik motoriknya juga perkembangan berbahasa anak. Kita sebagai pendidik harus memberikan fasilitas yang baik untuk kegiatan bermain anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun