Mohon tunggu...
Fitri Indralia Mossy
Fitri Indralia Mossy Mohon Tunggu... Wiraswasta - Amour et Affection

Nulis suka-suka dan berbagi semaunya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Teringat Kematian

5 Juni 2020   04:47 Diperbarui: 5 Juni 2020   04:42 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SUMBER GAMBAR: SHUTTERSTOCK

Kicauan burung begitu merdu.
Ayampun berpartisipasi untuk berkotek.
Dunia subuh seakan milik para unggas.
Langit  tampak begitu gelap.
Udara dingin begitu khas menempel di badanku.

Suara azan begitu indah didengar.
Seketika teringat akan kematian.
Terbayang jika hari ini saya mati.
Saya meninggalkan jasadku.
Yang tergeletak sunyi.
Di peraduan yang begitu sepi.

Menunggu kedatangan Malaikat.
Yang akan menghujani pertanyaan untukku.
Mampukah saya menjawab?
Saya merasa ketakutan bukan tanpa arti.

Dan semua pasti merasakan kematian yang akan mengembalikan kita kepada-Nya.
Mati, sepi dan diam.
Seketika lamunanku berubah menjadi ketakutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun