Mohon tunggu...
Fitri Haryanti Harsono
Fitri Haryanti Harsono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis di Kementerian Kesehatan RI

Akrab disapa Fitri Oshin | Jurnalis Kesehatan Liputan6.com 2016-2024. Spesialisasi menulis kebijakan kesehatan. Bidang peminatan yang diampu meliputi Infectious disease, Health system, One Health, dan Global Health Security.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menikmati Akses Gratis e-Paper Kompas

18 November 2013   17:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:59 11416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_293017" align="aligncenter" width="640" caption="e-paper Kompas Siang edisi Sabtu (16/11/13) (Dok: Pribadi, hasil print screen)"][/caption] Bagi penikmati setia dan pelanggan Kompas, kini kita bisa leluasa mengakses e-paper Kompas, baik Kompas Pagi dan Kompas Siang secara gratis. Persembahan istimewa kepada pelanggan Kompas sebab biasanya menikmati e-paper Kompas itu berbayar. Tentu saja, mengakses e-paper Kompas, kita mesti mempunyai Kompas ID untuk Log In.

Informasi akses gratis e-paper interaktif Kompas telah saya peroleh via email kiosk[dot]no-reply[at]kompas[dot]com pada 8 November lalu. Kebetulan saya terdaftar sebagai anggota Kompas Muda/Kompas Kampus. Tanpa ragu-ragu, saya manfaatkan kesempatan membaca e-paper Kompas, khususnya e-paper Kompas Siang.

[caption id="attachment_293022" align="aligncenter" width="640" caption="Informasi akses gratis interaktif e-paper Kompas (Dok: Pribadi)"]

1384768027959522898
1384768027959522898
[/caption] Saya termasuk pelanggan eceran Kompas cetak, meski terkadang tidak setiap hari sempat baca Kompas cetak. Ketinggalan Kompas cetak tak perlu risau sebab kita bisa membaca versi e-paper-nya yang sama persis dengan Kompas cetak.

Hal tersebut bisa dibilang Kompas cetak versi digitalnya. Layanan akses gratis e-paper Kompas untuk seluruh pelanggan Kompas sebagai upaya Redaksi Kompas menjawab pertanyaan mengenai cara membuka atau mengaktifkan e-paper Kompas.

Usai Log In dengan Kompas ID, kita langsung bisa membaca e-paper Kompas. Pilih dan klik edisi e-paper Kompas Pagi atau Kompas Siang. Selanjutnya, melengkapi biodata pribadi diisi dengan klik “Profil Saya” yang terpampang pada data profil pribadi di laman Kompas Virtual Newspaper. Aktivasi e-paper Kompas bisa diakses pada komp.as/aktivasi.

[caption id="attachment_293027" align="aligncenter" width="640" caption="Laman data profil di Kompas Virtual Newspaper (Dok: Pribadi)"]

13847683591220315938
13847683591220315938
[/caption] [caption id="attachment_293028" align="aligncenter" width="537" caption="Penulis terdaftar dalam anggota Kompas Muda/Kompas Kampus (Dok: Pribadi)"]
13847684412097235964
13847684412097235964
[/caption]

Kompas Siang

Sebagian besar saya mengakses e-paper Kompas untuk membaca e-paper Kompas Siang yang terbit setiap jam 3 sore. e-paper Kompas Siang begitu unik dilihat dari nama rubriknya di tiap halaman. Meski tidak segemuk Kompas Pagi sebab Kompas Siang berjumlah 13 halaman.

Rubrik yang disajikan ada rubrik nasional, finansial, internasional, jendela dunia, opini, pojok, nusantara, nama dan peristiwa, serta klasika. Yang tak kalah menarik, pada rubrik opini hadir kolom Sudut Pandang dan Forum. Inilah yang membedakannya dengan Kompas Pagi.

Kolom Forum memuat tanggapan publik terkait topik yang dibahas. Misal pada Kompas Siang edisi Jumat (15/11/13) memuat tanggapan publik soal Kemacetan di Jakarta dan Solusinya. Pemuatan tanggapan disertai nama, profesi, dan email sang penulis. Tanggapan bisa dikirim ke forumkompas[at]kompas[dot]com.

[caption id="attachment_293029" align="aligncenter" width="640" caption="Rubrik opini terdapat opini, sudut pandang, forum, dan pojok (Dok: Pribadi, hasil print screen)"]

1384768719664030331
1384768719664030331
[/caption] [caption id="attachment_293030" align="aligncenter" width="640" caption="Pembaca bisa mengirim tanggapan di kolom Forum (Dok: Pribadi, hasil print screen)"]
13847688731757987283
13847688731757987283
[/caption] Rubrik Ragam Kelana bisa dibilang ibarat rubrik wisata yang menyajikan perjalanan nan eksotik. Bagi anak muda, rubrik Ragam Gaul menjadi pelepas dahaga akan hadirnya kreativitas anak muda, seperti musik. Rubrik layar pun beragam, ada Layar Film, Layar Komunitas, juga Layar Gaya.

Pada Layar Komunitas Kompas Siang edisi Sabtu (16/11/13) berjudul Meng- “cosplay” –kan Indonesia, Mengindonesiakan “Cosplay” berlatarbelakang warna merah dan putih. Ulasan mengenai komunitas cosplay (costum player) yang diangkat dari tokoh-tokoh anime, manga, tokusatsu, maupun games yang berasal dari Jepang dikemas secara featured article.

[caption id="attachment_293032" align="aligncenter" width="640" caption="Layar Komunitas e-paper Kompas Siang edisi Sabtu (16/11/13) (Dok: Pribadi, hasil print screen)"]

13847692461294526883
13847692461294526883
[/caption] Pun begitu dengan Layar Gaya Kompas Siang edisi Kamis (14/11/13) berjudul Ajang Kopdar HelloFest langsung terpampang foto-foto para cosplayer yang asyik bergaya di ajang HelloFest. Lebih berwarna, itulah kesan yang tersaji di Kompas Siang.

[caption id="attachment_293033" align="aligncenter" width="640" caption="Layar Gaya e-paper Kompas Siang edisi Kamis (14/11/13) (Dok: Pribadi, hasil print screen)"]

13847694292045951250
13847694292045951250
[/caption] Rubrik Duduk Perkara menjadi ulasan sensitif atas permasalahan yang tengah melanda rakyat, misal Duduk Perkara Kompas Siang edisi Jumat (15/11/13) berjudul Kapan Konsumsi BBM Ditekan? Masalah BBM menjadi polemik yang tak kunjung selesai, di sisi lain konsumsi rakyat terhadap BBM kian meningkat.

Mata pun terpaku pada Headline Kompas Siang yang terdapat kolom Topik Tren, yang memuat pemberitaan hangat yang tengah tren dibahas, misal Topik Tren pada Kompas Siang edisi Jumat (15/11/13) berjudul Mahkamah Konstitusi. Kericuhan di MK akibat ketidakpercayaan publik menjadi topik hangat. Kita juga bisa mengklik ikon gambar Video Kericuhan di MK.

[caption id="attachment_293034" align="aligncenter" width="640" caption="Topik Tren Kompas Siang edisi Jumat (15/11/13) (Dok: Pribadi, hasil print screen)"]

1384769690908613173
1384769690908613173
[/caption] Jumlah halaman e-paper Kompas Siang yang tidak segemuk Kompas Pagi tetap memanjakan mata untuk dinikmati. Layout, perpaduan warna yang lebih berwarna, link ke video terkait secara langsung,  serta rubrik-rubrik yang tersaji (sudut pandang, forum, topik tren) makin menambah cantik dan berkualitas wajah Kompas Siang.

Layanan e-paper Kompas secara gratis membantu para pelanggan Kompas mengulik lebih jauh ragam fitur yang tersaji. Sekaligus makin mendekatkan dengan kemudahan menikmati e-paper Kompas Pagi dan Kompas Siang.

Mari menikmati akses gratis e-paper Kompas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun