Komunikasi dan Peranan Public Relations dalam Organisasi
Dalam organisasi sebuah komunikasi berperan sangat penting. Jika komunikasi dalam organisasi berjalan dengan baik maka akan berdampak baik terhadap kemajuan sebuah Organisasi atau Perusahaan. Dalam hal ini praktisi PR berperan sebagai teknisi komunikasi untuk organisasinya. Seorang humas diharuskan memahami keahlian komunikasi dan jurnalistik karena ia ditugaskan untuk menulis news release, mengembangkan isi web, menangani kontak media, dan juga berhubungan dengan banyak publik di instansinya.
Selain itu, praktisi PR juga berperan sebagai fasilitator komunikasi. Peran seorang praktisi di sini adalah sebagai pendengar yang baik dan peka serta sebagai perantara komunikasi. Fasilitator bekerja sebagai penghubung antara organisasi dengan publiknya. Komunikasi akan selalu dijaga supaya berjalan dua arah dan memfasilitasi komunikasi tersebut. Tujuannya adalah memberi informasi yang dibutuhkan baik oleh instansi ataupun publik.
Seorang praktisi PR juga harus bisa berkomunikasi dengan baik dan mempunyai keterampilan dalam berkomunikasi agar komunikasi dalam organisasi itu berjalan dengan baik Seorang praksiti PR harus memiliki keterampilan komunikasi agar dapat menjaga hubungan baik dengan publikinternal maupun eksternal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H