Mohon tunggu...
fitrifitfit
fitrifitfit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya TDK pasti tergantung mood,dan yang paling saya suka sih nyanyi walaupun suaranya agak LaenšŸ¤­

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Secangkir Teh Hangat

5 Desember 2024   06:44 Diperbarui: 5 Desember 2024   06:45 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pagi hari di saat udara dingin secangkir teh menghangatkan badan asapnya menari-nari dengan mambawa harapan dan memberikan rasa tenang pada pikiran .manisnya lembut tetapi pahitnya samar seperti kehidupan,ada mudah dan sukar dalam hangatnya the ada pelipur lara menghapus Lelah hadirkan rasa BahagiaĀ 

Aromannya pun menyejukkan jiwa pada setiap tegukan ada sajian cerita memberikan semangat pada diri ini tuk melangkah pergi mengais rezeki.

Di Surabaya terletak sebuah pesanten yang sangat besar dan terpanah keindahan kubah biru yang begitu meggah dan indah Ketika dinpandang,didirikan dan dipimpin oleh manusia yang dicintai oleah ALLAH dan nabi MUHAMMAD SAW .

disebuah kelas pojok sekolah yang terletak di lantai 3 sebelah timur,di dalam sebuah ruangan tersebut ada 3 murid yang sedang murojaah belajarnya dengan kitab hadistnya sambil menegguk sebuah teh hangat di sampingnya yang begitu menghangatkan badannya sehingga hawa dinginpun tak sanggub menyelimuti badanya.

Diantara mereka salah satu anak menceritakan kisah sahabat nabi yang terkaya,tetapi selalu menagngis akan kekayaannya.dia adalah ABDURROHMAN BIN 'AUF, salah satu sahabat nabi yang dikenal paling kaya tidak ada sahabat terkaya disbanding dirinya.disamping kekayaannya,ia juga dinobatkan oleh Rasulullah sebagai salah satu sahabat yang dipastikan masuk surga.

Namun,meskipun ia dikenal sebagai sahabat terkaya,ia tiak pernah berfoya-foya karena hartanya.bahkan,selalu menangis dengan harta yang dimiikinya.ia takut jika harta yang dimiliki membuatnya berkurang dalam beribadah kepada ALLAH.pada zaman Rasulullah saw,abdurrohman bin auf meneyedekahkan separuh hartanya kemudian ia menyedekahkan lagi sebanyak 40.000 dinar.

namun,kekayaan yang dimiliki Abdurrahman bin auf justru menjadi kekhawatiran baginyan.bahkan,sahabat nabi ini sempat berusaha menjadi orang miskin,karna pada saat itu ia mendengar perkataan Rasulullah saw,mengutip rumah zakat orang ,Rasulullah saw berkata:Abdurrahman bin auf akan masuk surga paling akhir karna terlalu kaya.

ia akan dihisab paling lama.dan setelah mendengarnya,Abdurrahman bin auf berusaha untuk menjadi miskin supaya dihisab lebih awal.

pada saat perang tabuk kurma yang ditinggalkan para sahabat di Madinah menjadi busuk sehinggakan harga kurma mulai menurun.kesempatan itu tidak disia-siakan Abdurrahman bin auf untuk selalu menolong dan membantu dengan Sebagian hartannya,dengan membeli kurma busuk tersebut dengan harga yang lebih tinggi daripada harga sebelumnnya,sehingga membuat para sahabat yang lain begitu Bahagia karna dagangan kurma yang sudah busuk diborong oleh Abdurrahman bin auf.

suatu Ketika dating utusan dari yaman yang sedang mencari kurma busuk,utusan tersebut bercerita jika di negrinnya sedang terserang wabah menular,konon yang menjadi obat penyakit ialah kurma busuk.dan kurma yang dibeli Abdurrahman bu=in auf kini dibeli oleh utusan yaman dengan harga 10 kali lipat dari harga kurma biasa.

Mendengar itu sahabat umar bin khatab berkata ''sungguh berdosa Abdurrahman bin auf ia telah menyumbangkan hartanya tanpa menyisahlkan untuk keluarganya,mendengar itu nabi Muhammad saw bertanya kepada abdurahman bin auf''apakah engkau meninggalkan sesuatu untuk keluargamu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun