Mohon tunggu...
Lyfe Pilihan

Pustakawan Cerdas Luangkan Waktu untuk Menulis

6 Januari 2018   14:14 Diperbarui: 6 Januari 2018   14:51 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menulis merupakan kegiatan yang kreatif. Kegiatan ini bukan saja melibatkan ide, pikiran dan wawasan. Ide, pemikiran dan wawasannya bisa didapatkan dari hasil pengalaman kehidupannya sehari-hari dan bisa juga di dapatkannya dari ilmu pengetahuan yang dimilikinya. Oleh karenanya menulis adalah suatu kreatifitas yang bernilai tinggi, karena kreatifitas itu tidak akan di dapat dalam waktu yang singkat dan cepat. 

Kreatifitas memerlukan ketekunan, keuletan, dan kesabaran di samping ilmu yang harus di milikinya. Kreatifitas akan semakin terasah dengan tajam jika dilakukan secara kontinyu. Kata kreatifitas itu sering di dengar dan kita pakai. namun, apa sebenarnya kreatifitas itu? Kreatifitas adalah suatu potensi seseorang untuk menghasilkan karya atau ide yang orisional (tim pustaka familia : 2006)

Perlu diketahui, kegiatan menulis bukan saja di peruntukkan untuk peneliti, dosen, guru besar tetapi kegiatan menulis juga harus di terapkan untuk pustakawan.Kegiatan menulis sangat penting untuk dilaksanakan, karena dengan menulis seseorang akan terus terbiasa melatih berfikir, menuangkan ide-ide yang bagus dan memecahkan masalahnya. Menulis di sini bukan hanya dalam bentuk buku, essey, laporan ilmiah atau artikel tapi bisa dalam bentuk yang lainnya.

Pustakawan dalam kesehariannya selalu bergelut dengan yang namanya "Buku"  atau dengan kata lain "informasi" , tapi kenapa kegiatan menulis itu sukar dilaksanakan. Bukakah untuk menulis membutuhkan referensi. Dan bukankan Referensi itu ada di setiap sudut ruang pustaka, hanya saja pustakawan tinggal mengambil dan membacanya.

Pustakawan dalam bekerja mempunyai waktu luang yang bisa di gunakan untuk menulis dengan merujuk pada sumber-sumber yang ada pada perpustakaan di mana tempat ia bekerja. Dengan sistem automasi yang semakin canggih sehingga menimbulkan luang waktu yang besar untuk menulis bagi pustakawan.  Dibawah ini ada beberapa waktu luang yang bisa digunakan untuk menulis bagi pustakawan yaitu:

  • Pustakawan yang bertugas pada layanan sirkulasi, pustakawan dapat mengambil waktu jeda antara peminjam yang satu dengan peminjam yang lain menggunakannya untuk menulis, bukankah itu waktu luang? Apalagi sekarang sudah ada "peminjaman mandiri" yang bisa langsung dilakukan oleh pengguna perpustakaan itu sendiri tampa membutuhkan bantuan dari petugas layanan sirkulasi.
  • Pustakawan yang tugas kantornya sudah selesai. Tugas kantor sudah selesai, bukankah itu waktu luang?. Bagi pustakawan yang tugas kantor untuk kesehariannya sudah selesai bisa digunakan untuk menulis apa yang akan ditulis, yang kemudian pelan-pelan akan terbiasa untuk menulis.
  • Pustakawan yang bekerja  perpustakaan dengan staf yang sangat banyak. Banyak staf di perpustakan merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi pustakawan bukan, bukan saja karena tidak banyak yang harus dikerjakan tetapi pustakawan tersebut mempunyai waktu yang lama untuk dipergunakan ketempat lain. Tetapi alangkah bagusnya jika waktu tersebut dipergunakan untuk menulis supaya pustakawan dapat lebih kreatif dan inovatif.
  • Pustakawan yang tidak tau mengerjakan apa, disamping tugasnya sudah selesai. nah!Pustakawan ini mempunyai waktu yang lebih panjang di bandingkan dengan pustakawan lain. Dari pada tidak tau harus mengerjakan apa lebih baik menulis aja.
  • Pustakawan yang bertugas pada layanan referensi. Pustakawan pada layanan ini hanya mengarahkan pengguna yang menanyakan tentang referensi apa yang akan dipergunakan untuk mendapatkan informasi. Pustakawan pada layanan ini cenderung hanya mengawasi pengguna perpustakaan tanpa ada tugas lain. Mengawasi sambil menulis pasti bisa. Apalagi di setiap ruang perpustakaan di pasang CCTV yang dapat mengontrol semua aktivitas pengguna perpustakaan dalam satu ruang tersebut.

 Dari sekian banyak waktu luang yang penulis kemukakan di atas, apakah masih ada alasan untuk kita tidak mau menulis? Menulis memang membutuhkan ilmu dan ketekunan dan kontiyuitas dalam menulis, sehingga timbul ide yang lebih baik lagi untuk di tuangkan di dalam tulisan anda

Fitri eliyani, S.IP

Pustakawan STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe

Email Fitrieliyani.fef@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun