Biografi Habiburrahman El-Shirazy

Habiburrahman El Shirazy merupakan seorang penulis Indonesia yang menghasilkan novel terkenal. Habiburrahman El Shirazy lahir di Semarang, 30 September 1976. Beliau dibesarkan oleh keluarga yang memiliki toko buku. Sejak kecil beliau sudah tertarik kepada dunia kepenulisan sastra. Kegemaran membaca buku-buku di toko milik orang tuanya telah beliau lakukan sedari kecil. Kebiasannya yang senang membaca buku inilah yang menjadi salah satu pengaruh terhadap minatnya kepada sastra sehingga pada akhirnya memutuskann untuk berkarir sebagai seorang penulis.

Habiburrahman El Shirazy menyelesaikan pendidikan di SD Muhammadiyah Semarang, kemudian melanjutkan Pendidikan di SMPN 9 Semarang lalu SMA 2 Semarang. Setelah lulus SMA Habiburrahman El Shirazy melanjutkan pendidikan di Unversitas Al-Azhar Kairo, Mesir dengan mengambil Fakultas Ushuluddin. Selama di Kairo Habiburrahman El Shirazy mengikuti beberapa kegiatan diantaranya adalah memimpin kelompok kanjian MISYKATI (Majelis Intensif Yurisprudens dan Kajian Pengetahuan Islam, 1996---1997), menjadi duta Indonesia untuk mengikuti "Perkemahan Pemuda Islam Internasional Kedua" yang diselenggarakan oleh WAMY (The World Assembly of Moslem Youth) di kota Ismalia, Mesir (1996) dan orasinya di perkemahan itu "Tahqiqul Amni Was Salam Fi'Alam Bil Islam" (Realisasi Keamanan dan Perdamaian di Dunia dengan Islam) terpilih sebagai orasi terbaik kedua. Habiburrahman pernah aktif di Majelis Sinergi Kalam (Masika) ICMI Orsat Kairo (1998---2000). Beliau juga pernah duduk dalam Dewan Assatidz Pesantren Virtual Nahdlatul Ulama yan berpusat di Kairo dan memperkasai berdirinya Forum Lingkar Pena (FLP) dan Komunitas Sastra Indonesia (KSI) di Kairo.

Setelah beberapa tahun belajar di Kairo, Mesir Habiburrahman El Shirazy kembali ke Indonesia, beliau mengajar di Pondok Pesantren Al-Quran Cilacap dan juga mengajar di Menara Kudus. Beberapa kegiatan yang diikuti beliau diantaranya adalah mentashih Kamus Populer Bahasa Arab-Indonesia yang disusun oleh KMNU Mesir dan diterbitkan oleh Diva Pustaka Jakarta, (Juni 2003) juga menjadi kontributor penyusunan Ensiklopedi Intelektualisme Pesantren: Potret Tokoh dan Pemikirannya (2003). Pekerjaan yang pernah ditekuni antara lain tahun 2003---2004 mengajar di MAN 1 Yogyakarta, tahun 2003---2006 menjadi dosen Lembaga Pengajaran Bahasa Arab dan Islam Abu Bakar Ash Shiddiq UMS Surakarta. 

Disela-sela kesibukannya Habiburrahman El Shirazy juga menulis novel. Novel pertama yang berhasil diterbitkan yaitu berjudul "Ayat-Ayat Cinta", novel tersebut sukses besar dan menjadi novel terlaris di Indonesia pada waktu itu. Saking larisnya dan sukses, novel "Ayat-Ayat Cinta" dijadikan film yang berjudul "Ayat-Ayat Cinta" yang tayang perdana pada 28 Februari 2008. Selain novel "Ayat-Ayat Cinta" Habiburrahman El Shirazy juga menulis beberapa novel seperti "Bumi Cinta", "Ketika Cinta Bertasbih", dan "Dalam Mihrab Cinta". Namun, novel "Ayat-Ayat Cinta" yang berhasil membuatnya naik daun dan menjadi salah satu penulis terkenal di Indonesia.

Habiburrahman El Shirazy memilih tema cinta sebagai latar belakang disetiap novelnya. Beliau juga menggabungkan unsur agama Islam dalam Setiap kisah yang beliau tulis, sehingga salah satu ciri khas dari cerita yang ditulis olehnya adalah perpaduan antara romantika dan keagamaan. Novel yang beliau tulis menawarkaan banyak pelajaran hidup dan inspirasi dalam setiap bacaan. Keunikannya ini yang menciptakan daya Tarik dari novel-novelnya. Habiburrahman El Shirazy telah menunjukkan bahwa dengan tekad dan kerja keras, seseorang dapat mencapai Impian dan kesuksesan.

Referensi:

Anonim. Tanpa Tahun. "Habiburrahman El Shirazy," dalam Ensiklopedia Sastra Indonesia. https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/artikel/Habiburrahman_El_Shirazy. Diunduh pada Selasa, 30 Juli 2024.

Azis, Yusuf Abdhul. 2024. "Habiburrahman El Shirazy: Biodata, Pendidikan, Karir & Karya Buku," dalam Bukunesia. 18 Juli 2024. https://bukunesia.com/tokoh/habiburrahman-el-shirazy/. Diunduh pada Selasa, 30 Juli 2024.