Mohon tunggu...
Fitri Diana Puspasari
Fitri Diana Puspasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terimakasih telah melihat dan membaca artikel yang saya buat, sukses terus untuk kalian semua

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berpegang Teguh terhadap Diri Sendiri Ketika Melakukan Keputusan Pembelian

10 Juni 2023   09:48 Diperbarui: 10 Juni 2023   10:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hallo semua saya ingin berbagi cerita melalui tulisan ini. Jadi, saya pernah mengalami situasi sulit saat ingin mencari sebuah ponsel baru. Sebelum membeli sebuah handphone baru saya melakukan riset terhadap beberapa handphone untuk mengetahui spesifikasi dan fitur-fitur yang saya inginkan dalam ponsel tersebut. Namun, saat saya berada di toko elektronik untuk membeli ponsel, saya merasa ragu dan bingung antara beberapa pilihan yang ada.

Ketika saya berada di toko, saya melihat beberapa merek dan model yang menarik perhatian saya. Salah satu merek ponsel ternama memiliki tampilan yang elegan dan fitur-fitur yang sangat canggih, tetapi harganya juga cukup mahal. Di sisi lain, ada merek ponsel lain yang tidak terlalu dikenal, tetapi harganya lebih terjangkau dengan spesifikasi yang hampir serupa.

Untuk itu dalam mengambil keputusan terhadap pembelian, saya perlu berpegang teguh pada pendirian saya karena ini menjadi faktor penting yang berkaitan dengan konsep diri. Saya adalah tipe orang yang suka terlihat trendy dan selalu ingin memiliki barang-barang terkini. Merek ponsel ternama itu memberikan kesan eksklusivitas dan status yang lebih tinggi. Saya mempertimbangkan bagaimana orang lain akan melihat saya jika saya menggunakan merek ponsel tersebut. Itu memberikan kepuasan emosional tersendiri.

Namun, di sisi lain, saya juga adalah tipe orang yang berpikir rasional dan mencari nilai terbaik dalam setiap pembelian. Merek ponsel yang kurang dikenal menawarkan pilihan yang lebih terjangkau dengan fitur-fitur yang hampir serupa. Saya merasa bahwa saya tidak perlu mengeluarkan banyak uang hanya untuk memenuhi keinginan akan status sosial. Saya mulai merenungkan apakah ponsel yang lebih murah ini akan memberikan kepuasan yang sama dalam penggunaan sehari-hari.

Dalam hal ini, konsep diri saya yang terbagi antara ingin terlihat trendy dan mencari nilai terbaik mempengaruhi keputusan pembelian saya. Akhirnya, saya memilih ponsel yang lebih terjangkau dengan fitur-fitur yang memadai. Saya menyadari bahwa ponsel tersebut mungkin tidak memberikan kesan eksklusif yang sama seperti merek ponsel ternama, tetapi saya juga menyadari bahwa itu bukanlah faktor penentu kebahagiaan saya dalam jangka panjang.

Pengalaman ini mengajarkan saya bahwa konsep diri bisa menjadi faktor penting dalam pembelian keputusan. Namun, penting untuk mengenali dan memahami nilai-nilai yang sesungguhnya penting bagi diri sendiri, serta mempertimbangkan aspek rasional dan emosional dalam pengambilan keputusan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun